.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Hal tersebut disampaikan Dandim 0719/Bantul Letkol Kav
Tumadi, S.Sos saat membacakan amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD)
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Lebih lanjut Dandim dalam amanatnya mengatakan bahwa
program TNI Manunggal Membangun Desa adalah kelanjutan dari program ABRI Masuk
Desa (AMD) yang telah dilaksanakan sejak tahun 1980. Selama lebih dari 30
tahun, AMD atau yang sekarang bernama TMMD telah dilaksanakan diseluruh pelosok
tanah air dengan berbagai hasil karya yang nyata dan telah dapat dinikmati.
TNI AD terus melakukan evaluasi dan menyempurnakan agar
TMMD tetap relevan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat pada saat ini
dilakukan koordinasi secara terpadu melibatkan berbagai intansi serta
masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD.
Sasaran pelaksanaan TMMD ke-94 kali ini meliputi kegiatan
fisik maupun non fisik antara lain pembangunan infrastuktur sarana prasarana
fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat daerah dan melakukan pembinaan
mental dan wawasan kebangsaan, mencegah perkembangan ISIS, sosialisai kesehatan,
bahaya Narkoba dan kerukunan umat beragama.
Dengan langkah dan pendekatan seperti itu, diharapkan
TMMD tidak hanya dapat makin mempercepat proses pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat di daerah, tetapi juga pada gilirannya akan memperkokoh
kemanunggalan TNI dengan rakyat sehingga TNI semua dapat merebut hati rakyat
dan pikiran rakyat dan TNI semakin dicintai oleh rakyatnya.
Untuk diketahui, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I 2015
ini akan berlangsung 21 hari dan akan mengerjakan kegiatan fisik dan nonfisik.
Untuk kegiatan fisik, antara lain cor blok jalan sepanjang 750 meter, lebar 3
meter dan ketebalan 0,10 meter. Selain itu juga mengerjakan talud jalan
sepanjang 125 meter, tinggi 2,5 meter, dan tebal 0,50 meter, serta galian
keprasan tubuh jalan sepanjang 350 meter.
Sedangkan nonfisik, meliputi penyuluhan bela negara,
penanganan narkoba, bidang penanggulangan terorisme, KB, kesehatan dan
sebagainya. Kegiatan yang dipusatkan di wilayah Segoroyoso Pleret ini ditaksir
akan menghabiskan biaya Rp 325 juta yag berasal dari APBD Bantul, APBD DIY dan
swadaya masyarakat.
Sebagai bentuk partisipasi, Polres Bantul dan Polsek
jajaran akan mendukung pelaksanaan TMMD di Segoroyoso ini dengan mengirimkan
sepuluh personel setiap harinya hingga kegiatan pelaksaan TMMD selesai.
(Sihumas Sek Pleret)
Posting Komentar