PENGAMANAN MERTI DUSUN KREBET PAJANGAN

Selasa, 05 Mei 20150 komentar



Telah berlangsung acara Merti Dusun Krebet bertempat di Pendopo Karosan Rumah H. Sapta Sarosa, S.Psi dusun Krebet RT 04 Sendangsari Pajangan Kab. Bantul, Sabtu 2 Mei 2015 jam 12.00 Wib.

Acara dihadiri Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati, Ibu Wakil Bupati Bantul Ibu Sumarno (Ketua Dekranasda Kab. Bantul), anggota DPR  RI Fraksi Demokrat Bpk. Ambar Polah Cahyono, SE, anggota DPRD Fraksi Golkar Kab.Bantul Bpk. Widodo dan tuan rumah H. Sapta Sarosa, S.Psi, jajaran LPM dari ISI Yka, Sanata Dharma, UGM, UPY dan UMY, Yayasan Hondodento, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bantul, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Danramil Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Tokoh Masyarakat Krebet Anton Wahana, Pemerti Seni dan Budaya Kec. Pajangan, Kepala Dukuh Krebet kemiskidi, Tamu undangan dan warga sekitar kurang lebih 1500 orang.

Acara dimulai pada jam 11.00 Wib dengan mengadakan kirab gunungan mengitari Pedukuhan Krebet. H. sapta Sarosa dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada Ibu Bupati Bantul dan seluruh tamu undangan yang hadir dengan tembang macopat. Merti Dusun Krebet ini yang diwujudkan dengan  Umbul Dongo Pujho Basuki Bekti Pertiwi merupakan wujud terimakasih masyarakat Krebet terhadap seluruh limpahan rahmad dan rejeki dari Allah SWT selama ini.

Lanjutnya, animo Masyarakat untuk berkunjung ke Krebet khususnya ke obyek Wisata Jurang Pulo Sari (JPS) sangat banyak. Hari buruh sedunia kemarin 1 Mei kunjungan ke JPS mencapai 1500 pengunjung, hari besar Paskah mencapai 4000 pengunjung dan biasanya hari Minggu mencapai 2000 pengunjung. Krebet juga terkenal dengan produksi kayu batik dan topeng kayunya serta souvenir.

Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun dalam sambutanya menyampaikan selamat datang dan Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha yang diterima oleh Bupati Bantul berkaitan dengan PPD Inovasi Kinerja Pemerintah Daerah.

Salah satu potensi Wisata Pajangan ada di Krebet berupa Desa Wisata Krebet. Beliau masih mengharapkan pembangunan obyek Wisata lainnya di Pajangan seperti Jurang Pulo Sari (JPS) di Krebet ini, Curug Banyu Nibo, Intake Kamijoro dan tempat Wisata lainnya sehingga kedepan Pajangan bisa bertambah maju dan sejahtera.

Ibu Bupati dalam sambutannya menyampaikan merasa bangga dan bahagia berkumpul bersama para pelestari budaya Jawa. Karena acara ini pada hakikatnya merupakan momentum penyadaran akan pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya Bangsa umumnya dan budaya Jawa khususnya, sekaligus momentum kita semua untuk merawat dan menjadikan nilai-nilai budaya sebagai pedoman dalam kehidupan kita bersama.

Acara ini sangat penting karena kita adakan ditengah sebagian masyarakat mulai memandang budaya Bangsa lain lebih menarik, lebih hebat dari budaya kita sendiri. Bahkan, ada sekelompok orang yang sudah menganggap budaya lokal sudah tidak relevan dengan kemajuanglobalisasi, mreka bangga dengan budaya luar dan menganggap remeh budaya sendiri. Mereka menganggap budaya sendiri sudah tidak relevan dengan kehidupan modern.

Memudarnya budaya lokal merupakan tantangan kepada kita untuk mencari cara bagaimana mengembalikan rasa hormat kepada budaya sendiri. Sejarah membuktikan, kemajuan suatu bangsa justru dapat terjadi apabila suatu Bangsa tersebut menghargai kebudayaannya sendiri. Mari kita lihat bagaimana China bisa maju, tanpa kehilangan identitas budayanya dan Jepang bisa melaju karena melandasi kehidupan modern dengan nilai dan karakter budayanya.

Budaya kita, jika dikaji lebih dalam mempu menjadi pendorong kemajuan. Bila Rhonda Byrne dalam bukunya “The Secret” mengatakan bahwa, sumber utama kesuksesan adalah mensyukuri apa yang telah ada karena alam akan memantulkan kembali kebahagianaan, maka orang Jawa sudah lama memiliki moto “nrimo pawehing pandhum” artinya, menerima apa yang telah diberikan Tuhan. Jika orang lain mengatakan, bahwa sumber kesuksesan adalah terus berusaha, terus mencoba dan mencoba maka orang Jawa telah lama memiliki moto “tatag-tutug”, yang maknanya siapa yang yakin dan terus mencoba, maka dia akan sampai.

Dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih luas, orang Jawa berprinsip seperti wasiat Mangkunegoro I, yang dikenal dengan istilah Tribroto, yaitu selalu “rumongso handarbeni”, harus merasa memiliki, wajib “wajib hangkrukrbi”, wajib membela dengan ikhlas, dan “mulat sariro hangroso wani”, harus selalu mawas diri dan memiliki sifat berani membela kebenaran. Filosofi itulah, orang Jawa mudah diterima semua pihak.

Ia mengingatkan pesan dari para leluhur Jawa, yaitu “ojo nganti wong Jowo ilang Jawane kari jahile”, jangan sampai orang Jawa hilang kejawaannya, yang tinggal hanyalah kebodohan karena tidak memahami filosofi Jawa. Jangan sampai kita kehilangan identitas, yang menyebabkan kita lupa, siapa diri kita sebenarnya.

Dalam menanggapi permintaan masyarakat Krebet melalui H. Sapta Sarosa dan Camat Pajangan, Ibu Bupati bangga kepada Camat Pajangan dan jajaran Mupika Pajangan sangat kompak sekali. Wisata di Pajangan dianggap merupakan aset Wisata Kab. Bantul. Intake Kamijoro akan dibuatkan embung/bendungan dengan dana ± Rp. 85 Miliyar. Ia telah melihat perkembangan industri kerajinan sangat berkembang pesat. Pembangunan jalan Pajangan telah dianggarkan oleh PU dan dalam proses pelelangan, struktur tanah yang labil mempengaruhi pembangunan jalan di Pajangan.

Pajangan nantinya akan dibangun UIN Suka II yang tentunya nfrastruktur jalan sebagai penunjang juga akan diperhatikan Pemkab. Bantul. Terakhir Ia bangga kepada Camat Pajangan dan seluruh jajarannya yang telah memperjuangkan kemajuan Pajangan untuk itu masyarakat Pajangan harus mendukung hal tersebut.

Acara dilanjutkan dengan tahlil dan doa sebagai wujud syukur masyarakat Krebet kepada Allah SWT. Setelah itu gunungan diarak menuju lapangan yang bola voli Tingkir tidak jauh dari Pendopo Karosan kemudian isi gunungan berupa hasil bumi dibagikan kepada masyarakat.

Selama acara merti dusun Krebet berlangsung personil Polsek Pajangan dibantu TNI, Sat Pol PP dan Linmas dipimpin oleh Kapolsek Pajangan melaksanakan pengamanan hingga acara berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Sek Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger