Mengingat terjadi
hujan cukup deras sehingga pelaksanaan upacara peringati Hardiknas 2015
setingkat kecamatan Pajangan yang sedianya dilaksanakan di halaman akhirnya
dialihkan ke Pendopo Kec. Pajangan, Sabtu 2 Mei 2015 jam 08.00 Wib.
Upacara
dihadiri oleh Kepala Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH, Danramil
Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Kepala UPT
Puskesmas Pajangan Dr. Lucia Sri Rejeki, MPH dan tamu undangan lainnya.
Bertindak
sebagai inspektur upacara adalah Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, perangkat
upacara dilaksanakan oleh SMAN 1 Pajangan. Sedangkan peserta upacara adalah TNI,
Polri, para PNS, Perangkat desa, siswa dan Mahasiswa yang melaksanakan KKN di
wilayah Kec. Pajangan.
Pelaksanaan
upacara Hardiknas Tahun 2015 bertemakan "Pendidikan dan Kebudayaan Sebagai
Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila".
Camat
Pajangan dalam sambutannya membacakan amanat Menteri Pendidikan Nasional Dr.
Anies Rasyid Baswedan, Ph.D yang menyampaikan Republik tercinta ini digagas
oleh anak-anak muda terdidik dan tercerahkan. Pendidikan telah membukakan mata
dan kesadaran mereka untuk membangun sebuah negeri Bhineka yang modern. Sebuah
negara yang berakarkan adat dan budaya bangsa nusantara, beralaskan semangat
gotong royong, tapi tetap mengedepankan dan menumbuhkembangkan prinsip
kesejajaran dan kesatuan sebagi sebuah negara modern.
Pendidikan
telah membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan, dan menguatkan
pilar ketahanan moral. Persinggungan dengan pendidikanlah yang telah
memungkinkan para perintis kemerdekaan untuk memiliki gagasan besar yang
melampaui zamannya. Gagasan dan perjuangan yang membuat Indonesia dijadikan
sebagai rujukan oleh bangsa-bangsa di Asia dan di Afrika. Dunia terpesona pada
Indonesia, bukan saja karena keindahan alamnya, atau keramahan penduduknya,
atau keagungan budayanya, tetapi juga karena deretan orang-orang terdidiknya
yang berani mengusung ide-ide terobosan dengan ditopang pilar moral dan
intelektual.
Indonesia
adalah negeri penuh berkah. Di tanah ini, setancapan ranting bisa tumbuh
menjadi pohon yang rindang. Alam subur, laut melimpah, apalagi bila melihat
mineral, minyak, gas, hutan dan semua deretan kekayaan alam. Indonesia adalah
wajah cerah khatulistiwa. Namun kita semua harus sadar bahwa asset terbesar
Indonesia bukan tambang, bukan gas, bukan minyak, bukan hutan ataupun segala
macam hasil bumi; asset terbesar bangsa ini adalah manusia Indonesia.Tanggung
jawab kita sekarang adalah mengembangkan kualitas manusia Indonesia. Manusia
yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Jangan sesekali
kita mengikuti jalan berpikir kaum kolonial di masa lalu.
Dengan
pendidikanlah maka terbuka peluang untuk hidup lebih baik. Bagi kita yang kini
berkiprah di luar dunia pendidikan, mari kita luangkan perhatian. Mari ikut
terlibat memajukan pendidikan. Mari kita ikut iuran untuk membuat generasi
anak-anak kita bisa meraih yang jauh lebih baik dari yang berhasil diraih
generasi ini. Tanggung-jawab membentuk masa depan itu hanya berada di pundak pendidik
dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Secara konstitusional,
mendidik adalah tanggung jawab negara namun secara moral mendidik adalah
tanggung jawab setiap orang terdidik. Mengembangkan kualitas manusia Indonesia
harus dikerjakan sebagai sebuah gerakan bersama. Semua harus ikut peduli, bahu
membahu, saling sokong dan topang untuk memajukan kualitas manusia Indonesia
lewat pendidikan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu membimbing
kita agar dapat meraih dan melampauicita-cita bangsa kita tercinta.
Selama berlangsungnya
upacara personil polsek Pajangan melaksanakan pengamanan hingga berakhir dalam
keadaan aman tertib. (Sihumas Sek Pajangan)
Posting Komentar