Kapolsek Kretek
Kompol Supardi beserta anggotanya memasang Spanduk peringatan kepada para wisatawan
untuk tidak mandi dilaut di obyek wisata di pantai Parangtritis dan sekitarnya,
Kamis, 16 Juli 2015.
Adapun spanduk
tersebut bertuliskan “Awas Daerah Palung Berbahaya Banyak Korban Tenggelam
meninggal Dunia”.
Kapolsek
Kretek menjelaskan, karakter Pantai Parangtritis mudah mengecoh para wisatawan yang
suka bermain air laut. Di kawasan Pantai dengan kondisi ombak tenang justru
berbahaya karena di bawahnya sering ada pusaran ombak, yang biasa disebut
palung, mengancam keselamatan pengunjung.
Radius 200
meter ke kanan dan kiri palung merupakan kawasan berbahaya untuk renang. Posisi
lokasi pusaran air pun berpindah-pindah dan paling lama semingguan lebih di
satu posisi. "Kalau pas renang di posisi palung, alamat tak selamat karena
lima menit saja pasti keseret," jelas Kapolsek.
Biasanya, pengungjung
kebanyakan minggir bila diminta petugas, tapi setelah ditinggal petugas mereka berenang
menjauh dari pantai lagi. Oleh karena itu kami selalu perintahkan anggota untuk
tidak bosan bosanya berpatroli di pantai, katanya.
Posting Komentar