DEKLARASI MENDUKUNG SABDA RAJA SULTAN HB X DI MANGIR GAGAL DILAKSANAKAN

Selasa, 08 September 20150 komentar




Minggu, 6 September 2015 jam 14.30 Wib, bertempat di Situs Petilasan Ki Ageng Mangir Wonoboyo dusun Mangir Tengah RT 03 Sendangsari Pajangan dilaksanakan Deklarasi mendukung Sabda Raja Sri Sulatan HB X oleh puluhan anggota Superpan yang dipimpin oleh Siswata, S. Fil. I namun gagal dilaksanakan.

Acara Deklarasi tersebut gagal dilaksanakan karena Pemuda dan tokoh masyarakat Mangir yang dipimpin oleh Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST dan Ketua Pemuda Mangir Iwan Purnama, Ketua Pokdarwis Dk. Mangir  Zuchri Saren Satrio, S.Sos melarangnya karena warga Mangir tidak ingin terseret dalam polemik Kraton Yogyakarta.

Warga Mangir bersikap netral dan tidak mau terlibat dalam dukung mendukung atau menolak isi dari Sabda Raja dan Dawuh Raja yang dikeluarkan oleh Sri Sultan HB X, beberapa waktu lalu. Sehingga, saat ormas Superpan hendak menggelar deklarasi mendukung Sabda Raja Keraton Yogyakarta di kompleks situs Mangir Wonoboyo di Dusun Mangir Tengah pada Minggu siang tanggal 6 September 2015, warga menyatakan penolakannya.

Warga masyarakat Mangir sampai saat ini masih mempunyai jati diri dan identitas sendiri, dan kami bersikap netral terkait Sabda Raja,” kata Ketua pemuda Dusun Mangir Tengah, Iwan Purnama.

Diakui Iwan, situs Mangir Wonoboyo yang berada di pekarangan milik Yayasan Mangir itu adalah lahan pribadi. Kendati demikian, segala kegiatan yang menyangkut situs Mangir diharapkan adanya koordinasi terlebih dahulu dengan warga setempat. Warga khawatir, jika Mangir terekspos di media massa, akan muncul anggapan bahwa warga ikut mendukung Sabda Raja.

Sementara itu Ketua Pokdarwis Dk. Mangir, Rio mengaku, sudah melakukan konfirmasi ke pihak GKR Pembayun terkait rencana kegiatan deklarasi yang akan dilaksanakan di situs Mangir Wonoboyo di Dusun Mangir Tengah. Menurut Rio, pihak dari GKR pembayun tidak mengetahui perihal acara deklarasi tersebut dan menyatakan tidak mengenal secara jelas siapa orang-orang dalam ormas Superpan.

“Kemarin dan tadi juga kami sudah menghubungi ajudan dari Gusti Pembayun, dan mengaku ormas itu tidak ada hubungan dengan Keraton,” ujar Rio.

Puluhan massa Superpan yang sudan berkumpul di komplek petilasan Mangir Wonoboyo akhirnya membubarkan diri sebelum deklarasi dilaksanakan.

Karena penolakan tersebut akhirnya kegiatan tersebut gagal sehingga puluhan massa Superpan membubar diri dalam keadaan aman tertib. Selama kegiatan berlangsung dilaksanakan pengamanan secara tertutup oleh anggota Sat Intelkam Polres Bantul dan Polsek Pajangan. (Sihumas Sek Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger