Untuk
menciptakan suasana yang nyaman dan tentram pada bulan suci Ramadhan 1433 H,
Polres Bantul melaksanakan operasi cipta kondisi dengan sasaran balapan liar
dan petasan yang selalu membuat resah masyarakat sekitar stadion Sultan Agung
Bantul. Operasi dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 Agustus 2012 pukul
05.00 Wib dengan mengerahkan personil gabungan Polres Bantul, Polsek Sewon,
Polsek Jetis dan Polsek Pleret yang kesemuanya berjumlah 156 Personil dipimpin langsung
oleh Wakapolres Bantul Kompol Aap Sinwan Yasin, SIK.
Dari
hasil operasi Cipta kondisi petugas berhasil mengamankan 31 unit sepeda motor
yang tidak dilengkapi surat dan 45 Petasan ukuran besar dan sedang. Petugas juga
berhasil mentilang 75 pengendara sepeda motor
dengan berbagai pelanggaran yang dilakukan diseputar Stadion.
Pada
waktu pelaksanaan operasi yaitu ketika petugas memasuki lokasi Stadion, massa yang
pada umumnya anak remaja itu berusaha melarikan diri karena panik sehingga ada
diantaranya yang bertabrakan dan menimbulkan korban. Korban berinisial YY yang
membonceng MM dengan mengendarai Suzuki FU No. Pol. AB 2789 GG terjungkal
sehingga YY mengalami luka parah di bagaian wajahnya. Selanjutnya semua yang menjadi
korban laka tersebut oleh polisi segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat dan
kendaraan yang terlibat laka diamankan ke Mapolres untuk proses hukum lebih
lanjut.
Pemilik
petasan berinisial ARF dan WHY di depan petugas mengaku, Petasan yang mereka
bawa berjumlah 23 ukuran besar. Petasan tersebut sangat besar sehingga tidak
dijualbelikan di pasaran. Mercon tersebut dibuat sendiri dengan cara membeli
mercon yang kecil kecil kemudian diambil obatnya atau membeli bahan peledak di
wilayah Sleman.
Dalam
hal ini Wakapolres Bantul mengatakan bahwa, giat ini dilaksanakan selain untuk
menindak lanjuti adanya banyak laporan masyarakat kepada kita juga dilaksanakan
dalam rangka menciptakan situasi yang kondusip pada bulan Ramadhan, katanya.
Apapun
alasanya, meledakan petasan dan balap motor sangat membahayakan, baik bagi
dirinya maupun orang lain. Petasan itu di ledakan di tengah kerumunan masa dan
balapan motor tanpa pengaman apapun, oleh karena itu sebelum memakan korban
kami segera mengambil tindakan penertiban, jelas Wakapolres Bantul.
Posting Komentar