Seorang siswi pelajar SMKN 1 Pandak Kabupaten
Bantul, yang mengikuti masa orientasi siswa (MOS) meninggal mendadak. Korban bernama
Aninda Puspita (16), warga Dusun Daleman RT 02 Desa Gadingharjo, Kecamatan
Sanden, Bantul.
Menurut salah satu panitia MOS SMKN 1 Pandak
sekaligus anggota OSIS SMKN 1 Pandak Risky Sandi mengatakan, kejadian itu
berawal sekitar pukul 15.00 WIB seluruh siswa baru yang mengikuti MOS hari ke-5
dikumpulkan untuk latihan baris-berbaris. Setelah semua siswa baru masuk dalam
barisan maka dilakukan pemeriksaan kelengkapan untuk latihan baris-berbaris.
Namun ditemukan ada sekitar 20 siswa yang tidak mematuhi aturan yang telah
ditentukan yaitu menggunakan baju yang seharusnya menggunakan T-Shirt.
“Kedua puluh siswa termasuk korban dihukum squat
jump sebanyak 10 kali. Namun sebelum sampai 10 kali, disuruh kembali ke
barisan. Saat masuk ke barisan, tiba-tiba korban terjatuh dan pingsan, selanjutnya
korban dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul, ” katanya.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Alaal Prasetyo, SIK
mengatakan berdasarkan keterangan dr Zainul Arifin, dokter yang menangani
pertama kali korban datang di PKU Muhammadiyah Bantul, korban tiba di rumah
sakit dalam kondisi sudah meninggal dunia. “Korban tiba di rumah sakit sekitar
pukul 16.15 WIB namun sudah dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.
Kepolisian juga belum mendapatkan informasi secara
detail riwayat kesehatan korban karena dari pihak orangtua korban masih dalam
kondisi syok, jelasnya.
Saat ini Tim Identifikasi Polres Bantul sedang
melaksanakan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sementara hasil pemeriksaan
dokter tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan di tubuh korban.
Posting Komentar