Kepolisian
Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelidiki kasus kecelakaan antara
bus yang mengangkut rombongan wisatawan dengan sebuah mobil di Jalan
Parangtritis KM 8 Desa Patalan, hingga menyebabkan seorang tewas, Selasa
(24/12/2013).
“Polisi
masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut dengan memintai
keterangan sejumlah saksi,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka
Lantas) Polres Bantul, Iptu Lendra Ambarsari di Bantul, Selasa.
Kecelakaan
tersebut menyebabkan seorang penumpang mobil Starlet bernomor polisi AB 1341 PH
tewas di lokasi kejadian yakni Tobang (52), warga Durenan Desa Tamanirto,
Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
Selain
seorang tewas, tiga orang lainnya yaitu Andi Suratin, 45, atau sopir mobil
warga Kalibayem Ngestiharjo Kasihan, Iman suryono, 50, dan Eko, 40, warga
Peleman Tamantirto Kasihan Bantul, dibawa ke rumah sakit karena luka parah.
Menurut
dia, dari hasil penyelidikan sementara, kejadian tersebut bermula karena laju
bus pada posisi lebih ke kanan, hal itu dilihat dari bekas pengereman ban
sebelum terjadi kecelakaan tersebut.
“Sopir
dan kernet bus juga diamankan ke Mapolres Bantul untuk dimintai keterangan
lebih lanjut, termasuk mengamankan dua kendaraan tersebut sebagai barang
bukti,” katanya.
Bus
wisatawan bernomor polisi AE 7057 OB tersebut mengangkut rombongan wisatawan
asal SMA 1 Tulungagung Jawa Timur, mengalami kerusakan pada bagian depan sisi
kanan, sementara mobil yang terlibat kecelakaan itu ringsek di bagian depan.
Untuk
seluruh penumpang bus berjumlah 59 orang semuanya selamat termasuk sopir dan
kernetnya, usai kecelakaan para penumpang dialihkan ke bus lainnya yang
kebetulan ada tiga rombongan dari sekolah yang sama.
Sementara
itu, berdasarkan pengakuan kernet bus, Anang, 30, awalnya sekitar pukul 05.00
WIB, bus melaju dari arah utara dengan tujuan obyek wisata Pantai Parangtritis
Bantul, sedangkan dari arah selatan melaju mobil Starlet dengan kecepatan
tinggi.
Ia
mengatakan, kemudian mobil tersebut menyalip pengendara sepeda motor dari arah
yang sama hingga oleng melewati garis marka jalan.
“Mobil
itu baru saja menyalip sepeda motor akibatnya mobil melebihi marka jalan,
sehingga kami kehabisan jalan,” katanya.
Posting Komentar