Dalam
rangka menanamkan kedisplinan dan pengetahuan
terhadap aturan lalu lintas sejak dini dan pencitraan polisi yang
baik di mata anak-anak maka Sat Lantas Polres Bantul menggelar
kegiatan Polisi Sahabat Anak (PSA) di Halaman Masjid Baitul Niqmah Mako Polres
Bantul, Selasa, 04 Maret 2014 pukul 09.00 Wib. Kegiatan PSA dipimpin Bripka Dwi
Santosa melibatkan sejumlah anggota, para guru dan murid TK Nurul Huda Canden.
Kegiatan
PSA diawali dengan perkenalan dan dilanjutkan pengenalan lingkungan Mapolres
Bantul. Anak anak diajak memasuki kantor kantor pelayanan diperkenalkan tugas
tugas polisi beserta tanggungjawabnya dengan harapan anak anak mengerti tugas
tugas polisi sehingga kedepanya mereka bisa akrab dengan polisi. Terlihat dari
wajah mereka tidak tampak rasa takut dengan keberadaan anggota. Padahal di
lapangan biasanya polisi selalu menjadi sosok menakutkan bagi anak-anak.
Terlebih para orangtua terkadang menggunakannya untuk menakut-nakuti anak jika
rewel atau nakal.
Setelah
perkenalan lingkungan Mapolres selanjutnya anak anak TK diajak ke kehalaman
Masjid Baitun Nikmah yang ada di Polres Bantul untuk dikenalkan rambu rambu
lalu lintas dan diberi pengertian terkait kelalulintasan dengan harapan mereka
sejak dini aturan lalulintas sehingga kedepanya bisa taat peraturan laulintas.
Pada kesempatanya
Anggota juga mengajak kepada para Guru dan orang tua siswa TK yang hadir bisa
memberikan contoh yang baik dalam berlalulintas seperti mengantar anaknya ke
sekolah yang memakai sepeda motor harus menggunakan helm untuk keselamatan diri
sendiri, kelengkapan sepeda motor seperti spion harus terpasang dua, membawa
kelengkapan surat sepedamotor seperti SIM, KTP dan STNK. Pesan terakhir agar
dalam menyeberang jalan dan menjemput anak supaya parkir yang rapi dan tepat
waktu untuk menghindari penculikan terhadap anak.
Dalam
penerangan masalah kelalulintasan ini, anak-anak terlihat santai. Apalagi
metode yang dilakukan Bripka Dwi santosa adalah belajar sambil bermain.
Bripka
Dwi Santosa menjelaskan, upaya memperbaiki citra polisi bukan hanya dilakukan
dengan program PSA saja tapi polisi di lapangan juga harus ramah dan santun
hingga masyarakat terutama anak-anak tidak takut lagi dengan polisi. Kalau
polisinya angker atau memperlihatkan raut muka tidak bersahabat, jelas mereka
takut dan ini tidak simpatik. Makanya polisi juga harus ramah,” jelasnya.
Posting Komentar