Kamis
malam Jumat 22 Mei 2014 jam 20.00 Wib, Personil Polsek Pajangan dipimpin
Kasihumas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto melaksanakan pengamanan Mujahadah dan
Pengajian Bersih Dusun Tri Manunggal Dusun Jaten, Manukan dan Kunden Desa
Sendangsari Pajangan Bantul bertempat di rumah Bapak Jewal (Kepala Dusun Jaten)
Dk jaten Rt 04 Sendangsari Pajangan Bantul.
Acara
dihadiri oleh Lurah Desa Sendangsari Pajangan Bpk. Muh. Irwan Susanto, ST
bersama perangkat Desa Sendangsari, Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Bripka
Tetepana, Kepala Dukuh Jaten Bpk. Jewal, Kepala Dukuh manukan Bpk. Basiyo,
Kepala Dukuh Kunden Bpk. Giyono, warga Dusun Tri Manunggal Jaten, Manukan dan
Kunden Desa Sendnagsari Pajangan, KKN Mahasiswa UPY Dk. Jaten, tokoh agama dan
tokoh masyarakat setempat, jumlah ± 300 orang.
Pada
kesempatan tersebut Lurah Desa Sendangsari menyampaikan ucapan selamat dan
mendoakan supaya warga ke tiga Dusun tri Manunggal tersebut dan masyarakat
Sendangsari lainnya dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan sehingga meningkat
kesejahteraannya, sesuai dengan tema Bersih Dusun “Dengan Bersih Dusun Kita
Tingkatkan Kerukunan dan Kesejahteraan Masyarakat”.
Pada
kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari memberikan pengumuman
kepada para jemaah untuk menghadiri Acara Nusantara Bersholawat bersama
Al-Habib Syekh bin Abdul Qodir As-Segaf yang akan diselenggarakan pada hari
Senin tanggal 26 Mei 2014 jam 20.00 Wib bertempat di halaman Polres Bantul,
Jalan Jend. Sudirman No. 202 Bantul.
Pemberi
ceramah pada pengajian tersebut adalah Bpk. KH. Kholil Sifa’ dari Wonokromo
Pleret Bantul yang mempunyai kedudukan sebagai Ketua MUI dan Rois Syariah NU
Kab. Bantul untuk mempertahankan nilai-nilai ajaran Ahlisunnah Waljamaah.
Ia pada
kesempatan tersebut memberikan ceramah bahwa merti dusun diperingati adalah
sebagai bentuk ucapan syukur kepada Alloh SWT atas segala nikmat yang telah
diberikan kepada kita dan selalu mendapat kebahagiaan baik di dunia maupun di
akhirat. Sesuai hadist Nabi Muhammad SAW untuk memperoleh kebahagian dunia
akhirat manusia diharuskan melakukan 4 tindakan. Ia mengupas pada bagian
pertama yaitu lisan yang terbiasa digunakan untuk berdzikir. Kita harus
membiasakan dzikir, membiasakan tahlil, sholawat Nabi, pekerjaan baik diawali
dengan membaca Basmallah, membaca Sahadat dan masih banyak lagi.
Ia
menghimbau kepada para jemaah yang hadir untuk menjalankan ibadah yang
diperintahkan oleh Alloh SWT tepat waktu, selalu berdzikir kepada Alloh SWT,
mendoakan para leluhur dengan kenduri dan tahlilan serta mewaspadai aliran
agama Islam tertentu yang ingin menghilangkan selamatan dan tahlilan tersebut.
Selesai
memberikan ceramah KH. Kholil Sifa’ selanjutnya memimpin doa agar dirinya dan
seluruh jemaah yang hadir selalu selamat baik di dunia dan diakhirat. Hingga
selesainya Mujahadah dan Pengajian KH. Kholil Sifa’ pada jam 22.00 WIB berakhir
dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Pajangan)
Posting Komentar