Bertempat
di Masjid Baitun Nikmah Polres Bantul telah dilaksanakan kegiatan Tadarus Al
Quran dan pengajian oleh Anggota maupun PNS Polres Bantul, Jumat, 11 Juli 2014
pukul 08.00 Wib.
Kegiatan
ini bertujuan untuk meningkatkan ketagwaan anggota Polres Bantul terhadap Allah SWT dan dilaksanakan
secara rutin setiap hari Jumat selama bulan Ramadhan bila tidak ada kegiatan
dinas. Diluar bulan Ramadhan Kegiatan semacam ini juga rutin dilaksanakan setiap
hari Kamis pagi dengan tujuan yang sama.
Kegiatan
Tadarusan dipimpin oleh Aiptu H Dalhari
dan dilanjutkan tausyiah, dalam tausziahnya Aiptu H Dalhari menyampaikan bahwa,
Tadarus Al-Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu
Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadhan (QS. Al-Baqarah :
185) Dengan tadarus Al-Quran, kandungan hikmah yang termuat dan terkumpul di
dalam Al-Quran dapat menjadi kompas penunjuk jalan menuju kebenaran.
Tidak
heran, jika Rasulullah SAW. menganjurkan umatnya untuk senantiasa bertadarus
Al-Quran. Terdapat banyak keutamaan dalam tadarus Al-Quran.
Pertama,
menjadi sebaik-baiknya manusia. Tidak ada manusia yang lebih baik daripada
orang yang mau belajar dan mengajarkan Alquran. Oleh karena itu, profesi
pengajar Al-Quran - jika dimasukkan sebagai profesi - adalah profesi terbaik di
antara sekian banyak profesi. Sabda Nabi saw., "Sebaik-baik kamu sekalian
adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)
Kedua,
memperoleh kebaikan berlipat. Sabda Nabi SAW., "Barangsiapa yang membaca
satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan
dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu
huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR.
Tirmidzi)
Ketiga,
memberi syafaat di hari kiamat. Sabda Nabi SAW., "Bacalah olehmu Al-Quran
karena sesungguhnya Al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi
syafaat bagi pembacanya." (HR. Muslim)
Keempat,
dikumpulkan di surga bersama para Malaikat. Sabda Nabi SAW., "Orang yang
mahir membaca Al-Quran kelak (mendapat tempat di surga) bersama para malaikat
yang mulia lagi taat. Sementara orang yang kesulitan dan berat jika membaca
Al-Quran, maka ia mendapatkan dua pahala." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kelima,
mengangkat derajat. Nabi SAW. bersabda, "Sesungguhnya Allah akan
mengangkat derajat beberapa kaum dengan Alkitab (Al-Quran), dan Ia akan
merendahkan derajat suatu kaum yang lain dengannya." (HR. Muslim)
Keenam,
menjadi pembeda. Sabda Nabi SAW., "Perumpamaan orang mukmin yang membaca
Al-Quran seperti buah limau yang harum baunya dan lezat rasanya. Perumpamaan
orang mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran seperti buah kurma yang tidak
berbau, tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran
seperti buah yang harum baunya, tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang
munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah handhalah yang tidak ada
baunya dan rasanya pahit." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan
demikian bertadaruslah, pasalnya tadarus Al-Quran merupakan amalan mulia yang
dianjurkan Nabi saw, terutama pada bulan Ramadhan. Untuk itu, jangan biarkan
bulan Ramadhan kali ini berlalu tanpa tadarus Al-Quran.
Posting Komentar