Kelompok Desa Wisata (Pokdarwis) Krebet Binangun
Sendangsari Pajangan mengadakan Kirab Gelar Potensi Kesenian dan Kebudayaan
Desa Wisata Krebet bertempat di Obyek Wisata Jurang Pulosari Dk. Krebet RT 02
Sendangsari Pajangan Bantul, Minggu 26 Oktober 2014 jam 13.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kab. Bantul H.
Sapta Sarosa, S.Psi, Lurah Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST, Kepala Dukuh
Krebet Bpk. Kemiskidi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Bantul, Anton
Wahana tokoh masyarakat, para Ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat Desa
Krebet dan ribuan penonton.
Ketua Panitia Pokdarwis pada sambutannya menyampaikan
laporan bahwa Kirab seni dan budaya Desa Wisata Krebet diikuti oleh 11 bregodo
atau kontingen diantaranya bregodo prajurit Krebet bakti Manggala, bregodo
prajurit wanita Krebet Dewi manggala, tari Sanggar Pertiwi, Sholawat maulud Gendring, Macapat Sekar
Asri, Sholawat Hadroh Qotrul Qhoist, Teater Karang Taruna, Jathilan Sri Mudha
Budaya, Kethoprak Mataram Eka Mudha Putra Budaya, Jathilan Kreasi Baru Beksa
Kudha Mataram dan karawitan.
Kirab Gelar Potensi seni dan budaya Krebet dimaksudkan
untuk mengangkat kembali potensi kesenian budaya Desa Wisata Krebet
Binangun. Acara dilaksanakan di obyek
wisata alam Jurang Pulo Sari dimaksudkan untuk memperkenalkan dan meramaikan
Obyek wisata sehingga dapat menarik wisatawan.
Acara gelar potensi budaya Krebet dimulai sejak tanggal
25 Oktober dan pada acara terakhir pada nanti malam dengan mementaskan Jathilan
Kreasi Baru Beksa Kudha Mataram.
Dana kegiatan berasal dari bantuan Dinas Pariwisata DIY
melalui Dinas Pariwisata Kab. Bantul. Ia mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang membantu dan berpartisipasi sehingga acara Gelar Potensi Seni
Budaya Desa Wisata Krebet dapat
terlaksana.
Lurah Sendangsari dalam sambutannya menyampaikan Desa
Wisata Krebet yang sudah terkenal dengan kerajinan batik kayunya ditambah
dengan obyek wisata Jurang Pulo Sari dan berbagai potensi seni dan budayanya
dapat membawa manfaat kemakmuran, kesejahteraan dan kemajuan untuk Desa Wisata
Krebet dan warganya. Para tokoh
masyarakat, tokoh agama dan warga Desa Wisata Krebet diharapkan bersatu untuk
melestarikan berbagai potensi seni dan budaya Desa Wisata Krebet.
Dalam acara tersebut digelar kesenian tari masal dari
bregodo prajurit wanita Krebet Dewi manggala untuk mendukung Keistimewaan
Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan dengan pentas tari dari Sanggar tari Pertiwi yang
menampilkan tari Nawung Sekar, Boneka Trambolin dan Topi Saya.
Kemudian paniti mementaskan Jathilan Klasik (Asli) dari
kelompok Jathilan Sri Mudha Budaya pimpinan Bapak Mudho Sumarto yang
menampilkan 2 babak.
Pada acara terakhir pada malam harinya dipentaskan
kesenian Jathilan Kreasi Baru dari Bekso Kudha Mataram pimpinan Sdr. Panud
Wibowo. Ada 3 babak yang ditampilkan dan penonton yang menyaksikan sekitar ±
1.000 orang.
Rangkaian acara Gelar Potensi Budaya Desa Wisata Krebet mendapat
pengamanan dari personil Polsek Pajangan, Linmas Dk. Krebet, RAPI Pajangan dan
SAR Bantul dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aipda
Tetepana dan berakhir pada jam 24.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas
Pajangan)
Posting Komentar