Selasa, 28 Oktober 2014 sekira pukul 07.00 wib,
Wakapolres Bantul Kompol Andri Siswan Ansyah, SIK sebagai Inspektur upacara
dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke 86 tahun 2014 di halaman
mako Polres Bantul dengan mengambil tema "Bangun Soliditas Pemuda Maju dan
Berkelanjutan".
Adapun sebagai Perwira Upacara adalah AKP Ayom dan Ndan
Up Ipda Bayu S.A, SIK serta peserta upacara adalah Para Kabag, Para Kasat,
anggota dan PNS Polres Bantul.
Wakapolres Bantul selaku Inspektur upacara dalam
membacakan sambutan amanat dari Menteri Pemuda dan Olah raga Republik Indonesia
Roy Suryo Notodirojo mengatakan bahwa peringatan
Hari Sumpah Pemuda tahun ini mempunyai nilai yang amat strategis karena
dilaksanakan setelah bangsa Indonesia melampaui dua peristiwa penting yakni
Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden / Wakil Presiden. Kedua
peristiwa tersebut telah menguji semangat persatuan dan kesatuan kita. Berbagai
tantangan dan rongrongan terus dialami oleh bangsa kita yang dapat mengancam
semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Namun patut disyukuri bahwa hal itu dapat kita lampaui
dengan selamat dan tetap mampu menjunjung tinggi semangat persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
Disamping itu tahun
2014 telah dicanangkan sebagai
Tahun KebangkitanPemuda sekaligus dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean
Tahun 2015 yang memerlukan semangat persatuan untuk menjadikan bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang kuat, maju dan hebat. Sangatlah tepat jika pada Peringatan
Hari Sumpah Pemuda ke – 86 tahun ini mengusung tema Bangun Solidaritas Pemuda
maju dan Berkelanjutan.
Nilai-nilai kesatuan merupakan warisan dari Sumpah Pemuda
yang telah diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Para
pemuda bersumpah untuk Bertumpah Darah Yang Satu Tanah Indonesia, Bangsa Yang
Satu Bangsa Indonesia dan Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.
Kita sangat berharap agar nilai dan semangat Sumpah
Pemuda terus terpatri di dalam hati sanubari segenap bangsa Indonesia khususnya
para pemuda dan mampu diwujudkan dalam perilaku nyata yang menjunjung tinggi semangat kebersamaan, persaudaraan,
persatuan dan kesatuan sebagaimana yang dicita citakan oleh para pahlawan dan pelakau sejarah yang berjuang
untuk mewujudkan sebuah Negara besar dan hebat yakni Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi suatu yang amat
penting bagi kita untuk dapat menangkat dan menyelami semangat dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu peristiwa Sumpah Pemuda harus
menjadi kewajiban bagi kita untuk diperingati setiap tahun guna membangun
semangat persatuan dan kesatuan di tengah - tengah kehidupan masyarakat dan
bangsa kita.
Sehubungan denganitu Panitia Nasional telah menyusun
sebuah buku yang berisi pedoman penyelenggaraan Peringatan Hari Sumpah Pemuda
ke-86 Tahun 2014. Buku ini memuat tema
dan sub tema serta pelbagai informasi
yang dapat dirujuk sebagai acuan dalam menyelenggarakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86. Dengan
memedomani buku ini segenap bangsa Indonesia akan memiliki denyut nadi yang
sama dalam mengusung semanagat persatuan dan kesatuan sebagaimana terkandung di
dalam Sumpah Pemuda.
Semoga buku ini memberikan manfaat yang besar dalam
penyelenggaraan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86. Saya berharap masyarakat
Indonesia Khususnya para pemuda dapat melaksanakan Peringatan Hari Sumpah
Pemuda ke-86 secara bersungguh-sungguh dengan penuh khidmat, bersahaja namun memberikan dampak yang luas bagi
terabangunnya rasa persaudaraan, kebersamaan dan
kesatuan.
Akhirnya kepada
semua pihak yang telah memberikan kontribusi bagi terbitnya buku ini serta
tersusun dan terselenggaranya
seluruh rangkaian acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke -86
saya ucapakan terima kasih dan
penghargaan yang
setinggi-tingginya. Semoga Allah SWT – Tuhan Maha Esa santiasa memberikan ridhoNya kepada
kita semua, amin.
Posting Komentar