POLRES BANTUL GELAR APEL KONSOLIDASI OPERASI MANTAP BRATA PROGO 2014

Rabu, 22 Oktober 20140 komentar



Polres Bantul menggelar apel konsolidasi Operasi Mantap Brata Progo 2014 di lapangan Paseban Bantul, Rabu pagi, 22 Oktober 2014.

Apel ini dipimpin oleh Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK dan dihadiri oleh segenap unsur pimpinan daerah, para pejabat instansi sipil maupun TNI / Polri serta para undangan dan peserta apel konsolidasi yang terdiri dari TNI / Polri.

Amanat Kapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Drs. Oerip Soebagyo yang dibacakan oleh Kapolres Bantul mengajak memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada saat ini kita masih diberi kesempatan untuk dapat hadir pada acara apel konsolidasi  berkaitan dengan Operasi Mantap Brata Progo Tahun 2014.

Apel konsolidasi ini dilaksanakan di seluruh kesatuan kewilayahan untuk meninjau dan mengevaluasi kembali hasil pelaksanaan pergelaran pengamanan yang selama ini telah dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan tahapan pemilu  2014  dengan  lebih baik dan lebih optimal. Kita patut bersyukur bahwa penyelenggaraan tahapan pemilu 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta terselenggara dengan aman dan tertib. 

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan pergelaran pengamanan pada penyelenggaraan tahapan - tahapan dalam  pemilu 2014 yang lalu, telah terselenggara  dengan baik sebagai  dampak dari optimalnya kesiapan satuan yang  meliputi  personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri  serta adanya kerjasama yang erat dengan unsur terkait, hingga dapat melaksanakan tugas sesuai dengan renops yang telah di tetapkan sebelumnya, oleh karenanya saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu, Panwaslu, unsur TNI, tokoh - tokoh masyarakat, seluruh elemen masyarakat, maupun aparatur pemerintah yang sudah berkontribusi terhadap kesuksesan pemilu 2014 serta seluruh personel di jajaran polda DIY dan seluruh keterlibatan lembaga / instansi yang telah melaksanakan tugas pengamanan ini dengan maksimal dan penuh rasa tanggung jawab.

Mengingat serta menimbang arti penting dan strategisnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional, pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara, maka pada konteks inilah polri sebagai penanggungjawab keamanan dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilu 2014. Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara pemilu, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya, hingga pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis. Dengan demikian diharapkan, pemantapan demokrasi dapat terwujud, serta menjadi landasan menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Perlu kita evaluasi bersama  bahwa  pada pelaksanaan pemilu 2014,baik legislatif hingga pilpres 2014 meskipun keseluruhannya terselenggara dengan aman dan tertib, namun demikian masih menimbulkan beberapa dampak sehingga muncul berbagai potensi kerawanan, yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat  jalannya roda pemerintahan yang baru oleh presiden dan wakil presiden terpilih.

Berbagai potensi kerawanan tersebut, dapat  berakibat pada munculnya  permasalahan yang berujung pada munculnya tindak pidana yang berakibat terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah, sehingga kita tidak boleh lengah dan tiada henti-hentinya untuk melaksanakan tugas secara tulus, ikhlas, profesional, bertanggung jawab dan humanis, dengan melibatkan unsur-unsur terkait, sehingga dengan hal tersebut kita dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap permasalahan gangguan kamtibmas pasca dilaksanakannya pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 khususnya diwilayah DIY.

Oleh karenanya, berdasarkan pertimbangan tersebut maka dipandang perlu kita kembali merapatkan barisan, mengevaluasi dan melakukan konsolidasi dalam rangka menjamin dan memantapkan stabilitas kamtibmas pasca pelantikan presiden dan wakil presiden beberapa waktu yang lalu dengan lebih optimal.

Dengan pelaksanaan apel konsolidasi ini, maka dalam implementasinya perlu dilakukan pergelaran fungsi–fungsi operasional kepolisian yang bekerjasama dengan instansi dan lembaga terkait lain untuk kembali melaksanakan tugas rutin dengan lebih baik lagi.

Mencermati  hal tersebut saya menekankan  kepada seluruh jajaran, untuk berupaya mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusifagar tetap memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat dengan melaksanakan tugas dalam menjamin situasi kamtibmas yang  tetap aman, nyaman serta kondusif khususnya di wilayah hukum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Disamping hal tersebut, saya juga memerintahkan kepada seluruh pimpinan kesatuan, agar terus meningkatkan kemampuan personel, lakukan evaluasi berkaitan dengan kekurangan dan kelemahan kita yang belum dapat di lakukan pada tahapan pemilu pada operasi mantap brata yang telah lalu, sebagai dasar pijakan untuk melaksanakan penyelenggaraan pengamanan yang lebih baik dan optimal pada  masa yang akan datang. Perkuat kembali astasiap, sehingga seluruh personel polri benar–benar siap untuk melanjutkan tugas dan langkah pengamanan pasca pelantikan presiden dan wakil presiden yang lalu.

Saya tekankan agar tetap secara proaktif terus memperkokoh sinergi polisional dengan seluruh komponen pemerintahan, baik tni, pemerintah daerah maupun lembaga dan organisasi mitra keamanan lainnya, dalam rangka mendukung terwujudnya situasi kamtibmas yang baik dan kondusif.

Pasca pelaksanaan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019 yang lalu, ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan pada kesempatan  apel konsolidasi ini, untuk dipedomani dan dilaksanakan,sebagai berikut :

1. Siapkan kembali mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayan masyarakat, serta penegak hukum yang jujur, benar, adil, transparan dan  akuntabel;

2. Petakan kembalisetiap kerawanan pasca pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden yang lalu, dengan melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen, didukung bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang dimasyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi pada kerawanan kamtibmas dapat diantisipasi sedini mungkin, dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas;

3. Perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu, unsur tni, dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergipolisionalyangproaktifdalam rangka  penyelenggaraan tahapan akhir pengamanan pemilu 2014;

4. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pemilu tahun 2014 dan issue politik, khususnya pada masa transisi pengalihan kepemerintahan pada wilayah-wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku;

5. Berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota setiap akan melaksanakan tugas, pedomani aturan dan s.o.p yang berlaku, dalam rangka menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas;

6. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi, baik operasi khusus maupun operasi rutin serta kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Sebelum mengakhiri amanat ini, marilah kita jadikan apel konsolidasi ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di provinsi DIY yang kita cintai ini, semoga segala tugas pengabdian yang telah kita laksanakan menjadi nilai ladang ibadah dihadapan tuhan yang maha kuasa.

Demikian amanat saya, semoga Allah Swt senantiasa memberikan bimbingan, perlindungan dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Penutupan Operasi Mantap Brata Progo 2014 ditandai dengan pelepasan pita tanda operasi di seragam beberapa petugas oleh pemimpin apel.

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger