Bhabin Kamtibmas Desa Triwidadi Aipda Ngadiman
mengghadiri Workshop Tari dalam rangkaian acara Gelar Potensi Budaya Desa
Triwidadi bertempat di Aula Balai Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Senin 20
Oktober 2014 jam 10.30 Wib.
Acara ini digelar bekerjasama dengan Pemerintah Desa
Triwidadi dan Pemuda Karang Taruna Asung Bhakti Desa Triwidadi dengan mengambil
tema “Memajukan Budaya Jawa di Masyarakat Bantul Sebagai Upaya Mendukung
Keistimewaan Yogyakarta”.
Acara dihadiri oleh Sekcam Pajangan Bambang Yuliono, SE,
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Ketua Desa Budaya Triwidadi Sumidi Hadi
Prayoga, A.Ma.Pd, Kepala Dukuh Desa Triwidadi dan Instruktur Tari (TK, SD, SMP
dan Masyarakat), peserta sejumlah ± 40 orang. Pihak Panitia mendatangkan Nara
Sumber dari Dewan Kesenian Kab. Bantul Nanik Sri Handayani, S. Seni dan dari
Institut Seni (ISI) Yokyakarta Priyanti, M. Hum.
Workshop tari dibuka oleh Sekcam Pajangan Bambang
Yuliono, SE dalam sambutanya menyambut baik workshop ini, partisipasi dari
pihak seni, masyarakat dan unsur Pemerintah saling berkaitan guna mengembangkan
dan melestarikan kesenian dan kebudayaan warisan dari leluhur.
Gelar Potensi kesenian dan Kebudayaan di Desa Triwidadi
diharapkan dapat mengangkat citra dan kesejahteraan masyarakat Triwidadi dan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan seni budaya para instruktur seni sehingga
kesenian dan kebudayaan di Desa Triwidadi dapat lebih lestari, maju dan
berkembang
Acara dilanjutkan dengan workshop tari, dari nara sumber
Ibu Nanik menyampaikan pesan dari Kepala Dinas Pariwisata. Pementasan tari
harus diiringi dengan gending secara langsung. Potensi seni dan budaya yang ditampilkan
harus dari kesenian dan kebudayaan Desa setempat tidak boleh dari daerah luar.
Keberadaan Desa Budaya dan pendaping kesenian harus dimaksimalkan sehingga seni
dan budaya Desa Triwidadi dapat ditampilkan dan dapat memberi hiburan
masyarakat maupun wisatawan.
Ibu Priyanti dari ISI pada kesempatan tersebut
menyampaikan, seni dan budaya yang merupakan potensi Desa Triwidadi harus
dikenalkan kepada anak-anak kita sejak dini agar mereka mencintai seni dan
budayanya.
Tari dikelompokan dalam 2 jenis, tari klasik pakemnya
tidak dapat dirubah seperti tari gambyong. Kemudian tari rakyat seperti
jathilan dan reog.
Manfaat Gelar Potensi Seni dan Budaya suatu Desa
diantaranya mengangkat poitensi seni dan budaya suatu Desa untuk ditampilkan
dan menghibur masyarakat, menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerukunan
(menghindari persaingan) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa
Triwidadi.
Masyarakat dapat meminta bantuan kepada ISI untuk sebagai
Dewan Juri maupun untuk melatih kesenian (tari, musik, lukis dan nyanyi) dengan
membuat surat permohonan.
Acara tersebut dikawal oleh personil Polsek Pajangan
hingga berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Pajangan)
Posting Komentar