WORKSHOP TARI DI BALAI DESA TRIWIDADI PAJANGAN BANTUL

Selasa, 21 Oktober 20140 komentar



Bhabin Kamtibmas Desa Triwidadi Aipda Ngadiman mengghadiri Workshop Tari dalam rangkaian acara Gelar Potensi Budaya Desa Triwidadi bertempat di Aula Balai Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Senin 20 Oktober 2014 jam 10.30 Wib.

Acara ini digelar bekerjasama dengan Pemerintah Desa Triwidadi dan Pemuda Karang Taruna Asung Bhakti Desa Triwidadi dengan mengambil tema “Memajukan Budaya Jawa di Masyarakat Bantul Sebagai Upaya Mendukung Keistimewaan Yogyakarta”.

Acara dihadiri oleh Sekcam Pajangan Bambang Yuliono, SE, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Ketua Desa Budaya Triwidadi Sumidi Hadi Prayoga, A.Ma.Pd, Kepala Dukuh Desa Triwidadi dan Instruktur Tari (TK, SD, SMP dan Masyarakat), peserta sejumlah ± 40 orang. Pihak Panitia mendatangkan Nara Sumber dari Dewan Kesenian Kab. Bantul Nanik Sri Handayani, S. Seni dan dari Institut Seni (ISI) Yokyakarta Priyanti, M. Hum.

Workshop tari dibuka oleh Sekcam Pajangan Bambang Yuliono, SE dalam sambutanya menyambut baik workshop ini, partisipasi dari pihak seni, masyarakat dan unsur Pemerintah saling berkaitan guna mengembangkan dan melestarikan kesenian dan kebudayaan warisan dari leluhur.

Gelar Potensi kesenian dan Kebudayaan di Desa Triwidadi diharapkan dapat mengangkat citra dan kesejahteraan masyarakat Triwidadi dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan seni budaya para instruktur seni sehingga kesenian dan kebudayaan di Desa Triwidadi dapat lebih lestari, maju dan berkembang

Acara dilanjutkan dengan workshop tari, dari nara sumber Ibu Nanik menyampaikan pesan dari Kepala Dinas Pariwisata. Pementasan tari harus diiringi dengan gending secara langsung. Potensi seni dan budaya yang ditampilkan harus dari kesenian dan kebudayaan Desa setempat tidak boleh dari daerah luar. Keberadaan Desa Budaya dan pendaping kesenian harus dimaksimalkan sehingga seni dan budaya Desa Triwidadi dapat ditampilkan dan dapat memberi hiburan masyarakat maupun wisatawan.

Ibu Priyanti dari ISI pada kesempatan tersebut menyampaikan, seni dan budaya yang merupakan potensi Desa Triwidadi harus dikenalkan kepada anak-anak kita sejak dini agar mereka mencintai seni dan budayanya.

Tari dikelompokan dalam 2 jenis, tari klasik pakemnya tidak dapat dirubah seperti tari gambyong. Kemudian tari rakyat seperti jathilan dan reog.

Manfaat Gelar Potensi Seni dan Budaya suatu Desa diantaranya mengangkat poitensi seni dan budaya suatu Desa untuk ditampilkan dan menghibur masyarakat, menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerukunan (menghindari persaingan) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Triwidadi.

Masyarakat dapat meminta bantuan kepada ISI untuk sebagai Dewan Juri maupun untuk melatih kesenian (tari, musik, lukis dan nyanyi) dengan membuat surat permohonan.

Acara tersebut dikawal oleh personil Polsek Pajangan hingga berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger