Hari Ulang
Tahun (HUT) ke-34 Satuan Pengamanan (Satpam) di Kabupaten Bantul diperingati
dengan pelaksanaan upacara di halaman Markas Polres Bantul, Selasa, 30 Desember
2014 pukul 07.30 Wib.
Bupati
Bantul, Hj. Sri Surya Widhati bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara
tersebut. Hadir dalam upacara HUT Satpam kali ini, Kapolres Bantul, AKBP
Surawan, SIK, Kasubdit Bintibluh Dit Binmas Polda DIY, AKBP Zainal Arifin, Waka
Polres Bantul, Kompol Andri Siswan Ansyah, SIK, para Pejabat Polres Bantul,
Kapolsek Jajaran, Kepala Keamanan Lapas Bantul, Bapak Fx. Agus Subagja, Ketua
Senkom Bantul. Para peserta upacara dalam rangka HUT Satpam ini terdiri dari
para Satpam dari berbagai instansi, Satuan Polisi Khusus Lapas Bantul, FKPM,
Senkom, Linmas dan Pramuka.
Dalam
kesempatan tersebut, Bupati Bantul membacakan amanat Kapolri, Jenderal Polisi
Sutarman. Dalam amanatnya Kapolri mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh
personel Satpam dimanapun berada dan bertugas, disertai harapan, semoga kedepan, satuan pengamanan dapat semakin eksis menunjukkan
menunjukkan jati dirinya sebagai
unsur utama pengamanan swakarsa, yang mampu berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Peringatan ulang
tahun merupakan saat yang tepat untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas seluruh
capaian yang telah diraih selama ini. Di
samping itu, kita juga patut berterima kasih kepada para senior pendahulu,
terutama kepada Bapak Jenderal Pol (Pur) Prof. DR. Awaloeddin Djamin, MPA selaku Bapak Satpam Indonesia, yang dengan segenap upaya dan perjuangan disertai
keikhlasan, telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi tumbuh
dan berkembangnya satuan pengamanan hingga seperti saat ini.
Momentum ini
saya harapkan juga dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas
seluruh kinerja yang telah
dilakukan, guna dijadikan
pedoman bagi upaya perbaikan dan penyempurnaan dalam rangka mengoptimalkan peran Satpam sebagai Mitra Polri.
Sebagaimana kita
ketahui, kiprah satuan pengamanan memiliki peran penting dalam mendukung
pelaksanaan tugas Polri memelihara stabilitas kamtibmas. Secara historis,
sebelum lahirnya Kepolisian modern, pengamanan terhadap diri, keluarga maupun
harta benda, dilakukan oleh
tiap-tiap anggota masyarakat yang dikenal dengan pengamanan swakarsa.
Setelah
Proklamasi Kemerdekaan, seluruh masyarakat berjuang mempertahankan kemerdekaan melalui wadah masing - masing,
baik dalam kesatuan bersenjata, dapur
umum, palang merah, maupun
wadah lainnya yang dikenal dengan
pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
Setelah
tahun 1950, berbagai badan usaha bermunculan termasuk swasta asing, yang bertujuan untuk mengamankan lingkungannya sendiri, bahkan terdapat 6 (enam) badan usaha jasa yang telah
menyewakan tenaga Satpam pada masa itu.
Untuk
menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keamanan masyarakat, serta dalam rangka
mempersatukan arah dan tujuan
Penyelenggaraan
kegiatan pengamanan internal pada lingkungan kerja masing masing, maka berdasarkan SK Kapolri No. Pol. :
Skep/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980,
Ditetapkanlah
pola pembinaan Satpam, yang hingga saat ini diperingati sebagai hari
terbentuknya Satpam Indonesia.
Dalam perjalanannya,
satuan pengamanan semakin
berkembang kearah kemajuan. dari segi kwantitas, jumlah personel Satpam telah mengalami peningkatan yang
cukup signifikan.
Hingga akhir
tahun 2014, Polri telah memberikan
pelatihan bersertifikat pada 220.572 anggota Satpam diseluruh Indonesia. Dengan
demikian, terdapat penambahan kekuatan sebesar 4,04% dibandingkan tahun
sebelumnya yang sejumlah 211.994 orang.
Dari aspek
kualitas, saya menilai berbagai upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi
personil Satpam melalui pemberian pelatihan untuk melakukan tindakan Kepolisian terbatas, menjaga
keselamatan dan memelihara keamanan
lingkungan kerja, serta kursus spesialisasi dibidang industrial security,
baik pada jenjang gada pratama, gada madya, maupun gada utama,
Telah mampu membentuk
personel personel Satpam yang unggul, dengan penguasaan berbagai jenis kemampuan, mulai dari kemampuan
dasar, menengah, hingga manajerial.
Selama kurun
waktu 34 tahun berkiprah, saya melihat satuan pengamanan telah mampu menampilkan
kinerja secara baik, khususnya dalam membantu
polri membina kamtibmas, menegakan
aturan hukum yang berlaku, serta menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan pada tempatnya bertugas.
Melalu kewenangan
kepolisian terbatas yang dimiliki, para personel Satpam telah berperan aktif dalam mengamankan pelaku
kejahatan, memberikan informasi terkait tindak pidana ataupun gangguan kamtibmas
lainnya, serta melaksanakan patroli guna
menjamin terciptanya rasa aman dilingkungan kerjanya.
Selanjutnya,
perlu saya sampaikan bahwa kesuksesan penyelengaraan Pemilu 2014 juga tidak terlepas dari peran serta segenap
personel satuan pengamanan, yang dengan segenap kerja keras, telah membantu polri
mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2014,
sehingga dapat berlangsung aman, tertib, berkualitas dan demokratis.
Oleh karena itu,
untuk kesempatan yang baik ini saya menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar besarnya
kepada seluruh personel satuan pengamanan, atas segala kontribusi disertai semangat dan dedikasi
tinggi bagi kepentingan masyarakat,
bangsa dan negara.
Kita sadari bersama, bahwa kedepan, tantangan tugas yang akan dihadapi polri
tidaklah mudah. pemerintahan memiliki program prioritas pertama, berupaya menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
Sebagai subsistem
pemerintahan, Polri mengemban tanggung jawab,
untuk mengawal. program dan kebijakan pemerintah
tersebut, melalui berbagai upaya kepolisian yang bersifat strategis. Namun demikian, Disadari bahwa polri tidak dapat bekerja
sendiri. Oleh karena itu, diperlukan dukungan
dari seluruh elemen masyarakat,
Melalui
jalinan kemitraan yang kokoh dan bersinergi, demi terpeliharanya situasi
kamtibmas yang kondusif, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan
aktivitasnya sehari - hari, termasuk dilingkungan
tempatnya bekerja.
Pada konteks
inilah, kehadiran satuan pengamanan diharapkan mampu mendukung upaya
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama pada area
tugasnya, yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi, serta pengamanan teknis lainnya.
Guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas Satpam dalam
mengimplementasikan sitem manajemen pengamanan
ditempatnya bekerja, tentunya diperlukan peningkatan kapasitas para personelnya, melalui penyempurnaan
jenis serta mutu pelatihan yang diselenggarakan
oleh polri, maupun badan usaha jasa pengamanan yang telah memperoleh ijin operasional
dari polri.
Selain itu,
secara moral, integritas anggota Satpam juga perlu mendapatkan perhatian, melalui pembinaan dan pengawasan yang
dilakukan oleh polri bersama
dengan badan usaha jasa pengamanan
secara melekat dan terstruktur.
Dengan
kemampuan teknis yang dimiliki,ditunjang jiwa
integritas yang tinggi, diharapkan seluruh personel Satpam akan
dapat melaksanakan tugasnya secara baik dan profesional.
Harapan
ini sejalan dengan tema peringantan hari ulang tahun Satpam
tahun ini, yaitu “ Melalui Peringatan
Hut Ke – 34 Satpam Tahun 2014, Kita Tingkatkan
Kompetensi Satuan Pengamanan Dalam Rangka Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan, Guna Terciptanya Keamanan Dan Ketertiban
Dilingkungan Kerja ”.
Selanjutnya pada
kesempatan kali ini, ada beberapa halyang ingin saya sampaikan kepada seluruh personel satuan pengamanan
untuk dipedomani dan dilaksanakan :
Pertama : Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada
tuhan yang maha esa, sebagai
landasan moral danspiritual dalam
setiap pelaksanaan tugas;
kedua : Jaga dan tingkatkan disiplin, integritas,
soliditas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa;
Ketiga :
Perluas wawasan dan pengetahuan, serta tingkatan kemampuan,
guna menunjang pelaksanaan tugas
dilapangan;
Keempat :
Tingkatkan terus kewaspadaan, agar selalu siap menghadapi segala bentuk
gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi ditempat bertugas;
Kelima :
Utamakan tindakan preventif, serta
lakukan penegakan hukum terbatas secara
proporsional apabila dibutuhkan;
Keenam :
Perkuat jalinan kerja
sama dan koordinasi secara
intensif dengan petugas kepolisian
diwilayah saudara bertugas, untuk mengantisipasi berkembangnya gangguan
kamtibmas;
Sebelum
mengakhiri amanat ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada segenap komunitas sekuriti, personel Satpam, serta pimpinan badan usaha jasa pengamanan dan asosiasi dibidang pengamanan, atas dukungan
dan kerjasamanya dalam membangun satuan pengamanan di Indonesia.
Setelah
upacara HUT Satpam selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian
penghargaan oleh Kapolres Bantul, AKBP Surawan, SIK kepada Satpam berprestasi.
Salah satunya kepada Satpam Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, M. Agus
Wintolo, yang telah berhasil menggagalkan pencurian HP Blackberry di gereja
tersebut pada tanggal 24 April 2013. Dan Albertus Asmarahadi, Satpam dari
gereja yang sama, yang membantu mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor
di depan Susteran Komplek Gereja HKTY Ganjuran pada 23 Oktober 2013 lalu.
Selain itu,
ditampilkan pula atraksi oleh Satpam PT. Madu Baru. Dalam atraksi tersebut,
para Satpam menampilkan kemampuan
baris-berbaris dan kemahiran bela diri dengan menggunakan tongkat T dan borgol.
Kegiatan
rangkaian acara dalam rangka Upcara HUT Satpam Ke-34 di Mapolres Bantul
berakhir pada pukul 08.30 Wib dan berlangsung dengan khidmat.
Posting Komentar