Kamis, 29
Januari 2015 mulai pukul 20.00 Wib bertempat di Ponpes Ta'limul Qur'an dusun Segoroyoso
II Rt. 01 Segoyoso Pleret Bantul telah berlangsung Pengajian Akbar dalam rangka
Tasyakuran Khotmil Qur'an serta Haul Al Maghfurlah KH. Kholid Harun ke-24 dan
Nyai Sutinah ke-28 bersama Al Habib Umar Bin Ahmad Ali Al Bafaqih dari Sukaraja
Purwokerto.
Hadir dalam
kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Pleret AKP Budi Kustabto, Lurah
Segoroyoso Bpk. Miyadiana, Pengasuh Ponpes Ta'limul Qur'an KH. Mustaqim, Alim
ulama, Tomas dan toga, Para wali santri, serta sekitar 500 jamaah.
Kegiatan
diawali dengan pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes An
Nur Ngrukem KH. Yasin Nawawi, dilanjutkan sambutan Ketua Panitia H. Arwan
Widodo, SH yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan atas nama panitia
mengucapkan selamat datang kepada para jamaah di Ponpes Ta'limul Qur'an semoga
perjalanan mulai dari rumah sampai dengan sepulangnya nanti terhitung sebagai
amal sholeh, serta atas keikhlasan hati para jamaah dalam menghadiri acara
semoga mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT, dan akhirnya diucapkan
selamat mengikuti pengajian dengan harapan semoga kita mendapatkan keselamatan
baik di dunia maupun akherat.
Perwakilan
wali santri KH. Hasan Ashari menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya karena pengasuh ponpes KH. Mustaqim telah bersedia mendidik anak-anak
kami belajar agama di ponpes ini, bahwa semua ilmu yang diberikan semoga
menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah. Apa yang telah diberikan tidak bisa
kami balas, namun kami hanya bisa berdoa semoga kebaikan dan umur pajang yang
barokah selalu beserta pengasuh ponpes sehingga mampu terus memajukan para
santri menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Sebagai orangtua kita jangan
berpuas diri sampai disini dalam mendidik anak ilmu agama sehingga dapat amal
jariyah kita apabila sewaktu kita dipanggil Allah.
Pengasuh Ponpes
KH. Darman Masduki menyampaikan atas nama pengasuh ponpes mengucapkan selamat
datang kepada para jamaah yang hadir, semoga amal ibadah diterima oleh Allah.
Selaku wakil pengasuh ponpes menyampaikan permohonan maaf kepada para wali
santri karena hanya sebatas ini kemampuan kami dalam membentuk dan mendidik
anak yang diamanatkan kepada kami, dan kami hanya bisa berdoa semoga para
santri diberi ilmu yang manfaat serta menjadi anak yang sholeh/sholehah. Kami
memohon kepada para jamaah untuk mendoakan KH. Mustaqin agar selalu diberi
kesehatan dalam mengembangkan ponpes sehingga dapat terus mendampingi para
santri dalam belajar ilmu Al Quran.
Dalam
tausiahnya Al Habib Umar Bin Ahmad Ali Al Bafaqih menyampaikan bahwa haul
adalah salah satu acara yang dapat dimaknai dengan bahasa apa saja dan pasti
bersifat baik dengan tujuan mengenang sosok manusia mulia, dan karena kemuliaan
itu dalam awal acara selalu diisi dengan kegiatan baik seperti baca alquran.
Haul
bersifat mubah, namun apabila ada bacaan kalimah toyibah maka menjadi sunah.
Haul membawa misi pribadi manusia serta pangkat dihadapan Allah, dan orang yang
di hauli adalah orang yang punya gelar Musholkhin.
Ada yang
bilang bahwa doa kepada orang mati dalam tahlil tidak akan sampai kepada yang
dikirim, namun kita tidak perlu menghiraukan perkataan tersebut karena tahlil
ada dalilnya dan tahlil ibaratnya surat menyurat, apabila nama dan alamat yang
dikirim jelas maka akan sampai.
Dzikir
kepada Allah mempunyai beberapa fadhilah/keutamaan antara lain orang yang
berdzikir mendoakan orangtua yang sudah meninggal maka menjadikan amal jariyah.
dzikir akan menginggatkan akan mati sehingga menjauhkan dari sifat sombog,
serta dengan dzikir akan menjadi penerang di alam kubur.
Orangtua
yang gagal dalam mendidik anak meski hanya 9 tahun lamanya, namun azab neraka
sangat dalam. Oleh karena itu pentingnya mendidik ilmu agama kepada anak agar
bisa menjadi sholeh/sholehah sehingga bisa menolong orangtuanya di akherat
yaitu mengentaskan dari siksa neraka untuk kemudian diangkat kepada kenikmatan
surga.
Anak bisa
membawa rahmat bagi orangtua namun juga bisa membawa laknat, yaitu apabila anak
dididik dengan ilmu agama Allah secara baik maka dia akan membawa rahmat di
akherat kelak, sebaliknya apabila anak tidak dididik dengan ilmu agama Allah
maka dia akan menjadi laknat dan akan membawa orangtua ke dalam neraka.
Selama berlangsungnya
kegiatan personil polsek Pleret melaksanakan pengamanan hingga berakhir dalam
keadaan aman tertib. (Sihumas Pleret)
Posting Komentar