Untuk
menjaga ketahanan pangan di wilayah Bantul, Bupati Bantul Hj. Sri Suryawidati
memimpin upacara Koordinasi Penyuluhan Dan Ketahanan Pangan, Selasa, 3 Februari
2015 di Kompleks Bumi Perkemahan Gua Payaman Dusun Kepuhan, Desa Argorejo,
Sedayu.
Bupati
Bantul dalam sambutannya mengatakan selama ini di Bantul telah dikenal dengan
hasil panen padi yang cukup menggemberikan maka ke depan diharapkan lebih
ditingkatkan. Pemkab Bantul tetap akan memberikan fasilitas pendukung untuk
keberhasilan program tersebut.
Juru Kunci
Gua Payaman, Ngadiman menjelaskan bahwa keberadaan gua di daerah tersebut ada
kaitannya dengan sejarah perjuangan P. Diponegoro. Sekitar 50 meter dari gua
ada sebuah belik (mata air). Air dari belik ini bersih dan segar. Sebenarnya,
obyek wisata utama di desa Argorejo itu adalah Gua Payaman. Gua buatan ini
katanya adalah salah satu tempat persembunyian pangeran Diponegoro. Katanya gua
ini dahulu ada dua buah, namun saat ini hanya satu gua yang bisa dikunjungi. Di
dekat gua terdapat lima makam yang diyakini warga sebagai makam bangsawan dari
kerajaan Pajajaran.
Curugnya itu
ada di sebuah aliran sungai. Jaraknya dari gua sekitar 200 meter. Sungainya ada
di pinggir jalan. Dasar sungainya adalah batuan kapur, bukan tanah atau pasir.
Untuk bisa menemukan curug, kami harus menyusuri sungai sekitar 10 meter.
Selama
kegiatan berlangsung personl Plsek sedayu mengadakan pengamanan hingga acara
selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Sedayu)
Posting Komentar