Majelis Mujahadah dan Pengajian Malam Senin Kliwon
Dzikrul Ghofilin Bantul Barat mengadakan acara Mujahadah dan Pengajian
bertempat di Masjid Al Qiro’ Dk. Guwo RT
01 Desa Triwidadi Kec. Pajangan, Minggu 1 Maret 2015 jam 20.00 Wib.
Hadir dalam acara tersebut Lurah Desa Triwidadi Slamet
Riyanto bersama perangkat Desa Triwidadi, KH. Barqon Hamid dari Iroyudan
(Mujahadah), KH. Muh. Nur Arifin dari Purworejo (Pengajian), Kepala Dukuh Guwo
Mukiyo, Kepala Dukuh Salakaan, Kepala Dukuh Sribitan, Kepala Dukuh Kadireso
Suyadi, Ketua Takmir Masjid Al Qiro’ Bpk. Suratman, para Ketua RT Dk. Guwo,
tokoh agama, Tokoh masyarakat dan jamaah Mujahadah dan pengajian Senin Kliwon
Dzikrul Qhofilin Bantul Barat beserta warga sekitar ± 800 orang.
Dalam sambutanya Lurah Desa Triwidadi menyampaikan dengan
pengajian malam ini kita semua berharap dapat meningkatkan iman dan taqwa kita
kepada Alloh SWT dan juga untuk menambah dan memperkokoh tali silaturohmi
sesama umat Islam. Ia mengatakan saat ini permasalahan keluarga di Desa
Triwidadi meningkat sehingga dengan pengajian ini diharapkan dapat mengurangi
dan bahkan menghilang permasalahan di keluarga.
Permasalahan kenakalan remaja
Ia mengharapkan keluarga mengawasi dan mengaarahkan anak-anaknya agar tidak
salah pergaulan. Para jemaah dan orang tua diharapkan membantu program
Pemerintah untuk menghindari penikahan dini kepada anak-anaknya karena dapat
menimbulkan berbagai penyakit dan permasalahan sosial. Mengahadapi pasar bebas
warga Desa Triwidadi dan jemaah yang hadir agar tidak menjadi obyek pasar atau
menjadi konsumen lebih baik bisa menjadi produsen dan menciptakan lapangan
pekerjaan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Mujahadah, Tahlil dan
doa yang dipimpin oleh KH. Barqon Hamid dari Iroyudan Guwosari Pajangan. Semoga
para Si Mbah Kiyai dan para leluhur yang kita kirim doa mendapatkan kautamaan
dari Mujahadah yang kita lakukan.
Untuk Pengajian diisi oleh KH. Muh. Nur Arifin (Gus
Arifin) dari Purworejo Jateng. Dalam pengajiannya Ia menyampaikan sesuai
ramalan dari Ki Ronggo Warsito saat ini jaman sudah tua, anak berani dengan
orang tua, mengaku muslim namun ketika mendengar adzan tidak lekas sholat,
semoga Majelis Mujahadah ini mendapat petunjuk dan keselamatan dari Alloh SWT.
Orang tua kita berusaha agar anak-anaknya menjadi orang yang sukses dan pintar
semua, sebagai anak yang sholeh dan sholekah yang jauh dari orang tua dikala
lebaran hendaknya pulang ke orang tua, orang tua kita sangat senang apabila
lebaran anak-anaknya bisa kumpul semua. Sebagai orang tua harus memberikan
pendidikan keagamaan ke anak-anaknya agar mereka tetap dekat dengan Al Qur’an
dan kelak mereka menjadi anak yang sholeh dan sholekhah.
Orang hidup di dunia harus berimbang mencari kehidupan di
dunia dan di akhirat, orang hidup itu yang terpenting bisa menerima pembagian
rejeki Alloh SWT, hidup apa adanya jangan melihat ke atas lebih baik melihat ke
bawah, badan kita waras, panjang umur dan sehat kita sudah bisa merasa matur
nuwun terimakasih kepada Alloh SWT.
Maknanya Mujahadah itu berkah yang tidak bisa dilihat
dengan mata biasa namun bisa dirasakan di hati. Banyak barokah yang akan diterima
oleh ahli Mujahadah. Mujahadah untuk melawan maksiat. Mujahadah, kenduri, bukan
bid’ah, syirik dan musrik harus terus
dilakukan.
Selama berlangsungnya kegiatan, personil polsek Pajangan dipimpin oleh Kasihumas Aiptu Sunarto melaksanakan pengamanan hingga acara berakhir dalam keadaan aman tertib pada pukul 00.30 Wib. (Sihumas Sek Pajangan)
Posting Komentar