Hari ini
Minggu, 15 Maret 2015, Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK terjunkan personilnya
untuk mengamankan Event Jogja Air Show yang digelar di landasan pacu Pantai
Depok Bantul DIY dengan tema "Atraksi dan Pameran Kedirgantaraan, Pameran wisata, Pembangunan dan Potensi Daerah". Pengamanan ini telah dilaksanakan secara terbuka maupun tertutup
sejak dibukanya Jogja Air Show pada hari Jumat tanggal 13 Maret lalu.
Karena hari
ini merupakan hari penutupan Event Jogja Air Show maka jumlah pengunjung wisatawan
dari berbagai daerah melonjak signifikan sehingga arus lalu-lintas di wilayah
setempat, terutama dari Perempatan Angkruksari hingga Tempat Pemungutan
Retribusi (TPR) Parangtritis terpantau padat merayap.
Untuk mengantisipasi kemacetan
arus lalulintas Petugas kepolisian mengadakan pengaturan arus lalulintas dan
memberlakukan jalur satu arah yakni masuk melalui jalur Pantai Parangtritis dan
keluar melalui jalur Pantai Depok.
Dalam acara
penutupan Event Jogja Air Show ini juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora) Imam Nahrawi. Beliau kagum dengan antusiasme warga yang cukup tinggi.
Dari atas dengan menggunakan pesawat kecil eksperimental yang dipiloti pilot
Agus dari Bandara Adisutjipto ke Pantai Depok, Mempora menyapa ribuan
pengunjung.
Setelah
mendarat, Menpora disambut antara lain oleh Danlanud Adisucipto, Pejabat Teras
Lanud Adisucipto, Muspida Bantul, Muspika Kretek, perwakilan atlet baik
nasional maupun internasional dan puluhan ribu penonton.
Dalam sambutanya,
Mempora berharap, Jogja Air Show ke depan bisa menjadi Indonesa air show.
Apalagi olah raga kedirgantaraan semakin hari semakin mendapat tempat di
masyarakat.
Menurut Mempora
kegiatan seperti ini tidak boleh terlewatkan begitu saja, harus menjadi
momentum baru destinasi wisata dan terus digelorakan. Ke depan diharapkan ada
dukungan semua pihak dari pemerintah pusat, kemenpora dan lainnya, agar
pelaksanaannya lebih meriah.
Kedatangan
Mempora di Pantai Depok disuguhi atraksi aerobatik 5 pesawat dan terjun payung
serta aerobatik solo.
Wakil Ketua
Panitia JAS 2015, Arif Efendi menjelaskan,
dua rekor yang masuk catatan MURI yakni ground handling Paralayang serta
menerbangkan remot control aeromodelling.
Dijelaskan, dalam pembuatan rekor MURI khusus ground handling paralayang
diikuti 65 peserta dari 100 yang direncanakan.
JAS tahun ini juga semakin semarak setelah panitia juga menggelar
terjung payung bersama dengan 37 peserta.
Arif mengungkapkan, penonton juga makin terhibur dengan adanya konvoi 50
atlet paramotor dari Parangtritis menuju Depok sebagai pusat penyelenggaraan
JAS.
Kegiatan yang
diprakarsai Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY, Pangkalan Udara (Lanud)
TNI AU Adisutjipto, kerjasama Dinas
Pariwisata DIY dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul ini berakhir dalam
keadaan aman tertib. (Bag Humas Res Bantul)
Posting Komentar