Bertempat di
Jogja Convention Centre(JEC) Yogyakarta, Gubernur DIY Hamengku Buwono X membuka
secara simbolik Olimpiade Sains Nasional (OSN) XIV Tahun 2015. Pembukaan
ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama antara Gubernur DIY dengan
Dirjend Pendidikan Menengah(Dikmen) Kemendikbud RI Prof. Ahmad Jazidi.
Rencananya
rangkaian kegiatan OSN ini akan berlangsung hingga tanggal 24 Mei mendatang,
melibatkan lebih 3.000 Orang peserta dari SD, SLB, SMA, SMK seluruh Indonesia
dan akan ditutup oleh Mendikbud RI Anies Baswedan.
Dalam
sambutannya Gubernur DIY mengatakan, dulu ada anggapan penguasaan sains siswa
kita sangat rendah. Tetapi sekarang terbantahkan oleh prestasi yang diukir anak
bangsa di OSN dan membuktikan pada dunia bahwa Indonesia masih ada. Hal memberi
makna bahwa, di tengah rentetan ketidakpastian politik, korupsi dan
masalah-masalah pendidikan yang sedang melanda bangsa ini ternyata masih banyak
anak Indonesia yang bisa memberi harapan dan diapresiasi, cerdas, jenius,
memiliki ketekunan yang keberadaannya sebagai teladan dan benih bangsa,
walaupun di sisi lain masih banyak anak
yang masih terjebak gaya hidup, jalan pintas dan narkoba. “Anak-anak
berprestasi ini seringnya sudah diintip asing untuk diiming-imingi bea siswa
untuk belajar di negaranya” lanjut Gubernur.
Gubernur
juga mengakui masih rendahnya tingkat penguasaan terhadap ilmu murni di
kalangan siswa dan mereka lebih menyukai mempelajari ilmu terapan. Hal ini
perlu ditindak lanjuti dengan program pendidikan yang sesuai dan memiliki daya tarik, dan berharap mereka
mampu memahami korelasi teks Ilahiah dengan tekstur alam.
Sementara
itu Dirjend Dikmen Ahmad Jazidi mengatakan, untuk maksud peningkatan kwalitas
kedepan penjaringan OSN skala negara seperti sekarang ini nantinya akan lebih
didaerahkan. Sebagai contoh apa yang dilakukan DIY dengan didirikannya Clinic
Centre sebagai wadah alumni OSN, mentoring guru dan pendamping penelitian
serta digagas pelibatan LSM dan voluntir
dan kelompok peneliti untuk berpartisipasi.
Adapun
Kepala Dinas Pendidikan DIY Drs. Kadarmanto Baskoro Aji ketika ditanya target
di OSN yang kebetulan di Yogyakarta ini mengatakan, “ tahun kemaren DIY
peringkat empat Nasional, sekarang targetnya lebih baik dari itu. Paling tidak
menjadi tuan rumah yang baik perhelatan OSN ini”
Nampak hadir
pula pada acara tersebut Jajaran Kemendikbud RI, Jajaran Forkompinda DIY, DPRD
DIY, SKPD DIY, Dir Sabhara Polda DIY Kombes
Pol Yulza Sulaiman, Perwakilan Perguruan Tinggi dan Sekolah se DIY, tokoh
pendidikan serta peserta OSN dari 34
Provinsi seluruh Indonesia dan tamu undangan lainnya.
Selama kegiatan
berlangsung Anggota polsek Banguntapan melaksanakan pengamanan hingga acara
berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Sek Banguntapan)
Posting Komentar