WIWIT AGUNG PANEN RAYA PADI KELOMPOK TANI NGUDI REJEKI JATEN SENDANGSARI PAJANGAN BANTUL

Minggu, 13 April 20141komentar



Kelompok tani Ngudi Rejeki Jaten Sendangsari Pajangan Bantul menyelenggarakan Wiwit Agung panen raya padi yang dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Bripka Tetepana, Jumat, 11 April 2014 jam 13.00 Wib.

Kelompok tani Ngudi Rejeki diketuai oleh Bripka Tetepana dan Bpk. Jarwo Sumarto memiliki anggota sebanyak 75 orang, luas lahan yang dikelola dari seluruh anggota kelompok seluar 25 Ha yang berada di Bulak Jaten dan Bulak Mangir Sendangsari Pajangan Bantul.

Acara yang diselenggarakan di bulak Jaten Sendangsari Pajangan Bantul tersebut dihadiri oleh Kapolsek Pajangan AKP Sugeng Harsoyo, Lurah Desa Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST, perwakilan Dinas Pertanian Kab. Bantul Ir. Marjoko dan Bapak Arif, Kepala Dukuh Jaten, Kepala Dukuh Mangir Lor Bpk. Utarno, anggota kelompok tani Ngudi Rejeki 35 orang.

Bripka Tetepana dalam sambutanya menyampaikan bahwa disamping untuk mempertahankan dan melestarikan kebudayaan leluhur, kegiatan wiwit agung ini juga untuk memohon doa dan rejeki kepada Allah SWT agar dalam memanen padi ini mendapatkan hasil yang melimpah.

Tadi pagi kami melakukan pengubinan untuk mengetahui perkiraan hasil dari penanaman padi IR 64, karena penanaman padi menggunakan metode JARWO (Jajar Legowo) 4, 5 dan 6 yang akan dibandingkan dengan penanaman biasa yaitu sistem tegel (ubin). Hasil pengubinan pada bidang 2,5 m² untuk jarwo 4 memperoleh 7,8 kg padi pungut, jarwo 5 mempeoleh 6,9 kg padi pungut, jarwo 6 memperoleh 6,65 kg padi pungut dan sistem biasa atau sistem tegel (ubin) 7,8 kg padi pungut. Dengan demikian sistem jarwo 4 dan sistem tegel (Ubin) sama-sama mendapat hasil terbanyak dari pada lainya.

Panen raya ini merupakan hasil program bantuan pada tahun 2013, Kelompok tani Ngudi Rejeki pada percontohan program SL (Sekolah Lapang) 1 Ha / 20 orang, mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bantul dalam per 1 Ha mendapatkan pupuk urea 100 Kg dan Poska 300 Kg, pupuk kandang 500 kg dan dana SL Rp. 550.000,00.

Dalam sambutanya, Bripka Tetepana juga menyampaikan hambatan hambatan yang dikeluhkan oleh Kelompok Tani Ngudi Rejeki adalah masalah rusaknya Bendungan Kadisono sehingga selama ini para petani mengairi sawahnya menggunakan mesin pompa air yang tentunya memakan biaya yang tidak sedikit. Harapan dari kelompok Tani Ngudi Rejeki agar saluran irigasi bendungan Kadisono segera diperbaiki sehingga para petani di bulak Jaten dan bulak Mangir tidak kekurangan air.

Setelah berkoordinasi dengan BPP Pajangan Bapak Selamet dan Bapak Wahidi, setelah penanaman padi ini kelompok tani Ngudi Rejeki dipersilahkan untuk menanam tanaman palawija, jagung dan lain sebagainya, untuk tahun 2014 ini Kelompok Tani Ngudi Rejeki akan mendapatkan bantuan SL jagung 1 Ha yang harus dilaksanakan agar tidak menghambat SL padi yang akan datang.

Lurah Desa Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST pada kesempatan tersebut menyampaikan informasi bahwa pada tahun 2014 ini untuk anggaran meneruskan pembangunan Kadisono sebesar Rp 950 Juta yang sudah dikoordinasikan dengan Kasi Ekbang Kec. Pajangan dan Dinas Pengairan Kab. Bantul, Ia mengharapkan semoga dengan dana tersebut pembangunan pengairan ke areal pertanian Sendangsari dapat segera selesai dan petani segera sejahtera.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bpk Selamet dan Wahidi dari BPP Pajangan yang membantu petani di Desa Sendangsari. Hal yang sama juga disampaikan Kapolsek Pajangan AKP Sugeng Harsoyo pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat dan sukses atas panen raya tersebut. Terimakasih kepada Dinas BPP Pajangan dan Dinas Pertanian Kab. Bantul yang telah membantu Petani Sendangsari menjadi maju dan sejahtera. Ia mengharapkan agar kedepan kelompok tani Ngudi Rejeki berjalan dengan baik menghasilkan tanaman padi dan panen lainnya yang bermanfaat untuk keluarga dan anak istri.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dinas BPP Pajangan Bapak Selamet yang menyampaikan bahwa acara wiwit agung ini sudah dilaksanakan ke dua kali, dengan hasil panen yang meningkat. Kegiatan SL-PTT(Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu) Padi dengan program P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) Pada Kelompok Tani Ngudi Rejeki Jaten Sendangsari dengan sasaran hasil produksi padi yang merupakan target dari Dinas Pertanian Kab. Bantul sebesar  77 Kwintal / Ha Gabah kering pungut atau 7,7 Ton Gabah kering Pungut, alkhamdulillah dengan ubinan yang sudah dilaksanakan tadi pagi dari 7 sampel yang sudah dilakukan, mendapat 11,7 Ton gabah kering pungut, sehingga melebihi dari target yang sudah ditentukan.

Selama saya berdinas di BPP baru 2 kali menemukan acara wiwit agung yang hasilnya melampaui target yaitu di Kadisoro Pandak dan Jaten Sendangsari Pajangan, setiap akan memanen mengadakan acara syukuran wiwitan agung, tidak ada jeleknya setiap panen diadakan acara syukuran wiwit agung dan untuk menjaga kelestarian budaya.

Ia juga menyampaikan agar petani menggunakan teknologi yang digunakan yaitu bibit varietas unggul, tanam iwir satu tancep padi paling banyak 3 (tiga) supaya anakannya banyak, jarak ideal 20 cm sistem tegel dan harus ada sistem Jarwo (Jajar Legowo) yang sudah diuji coba oleh BPTP (Badan Pengkajian Tanaman Pertanian) hasil panennya paling tinggi dan pemupukan dengan urea 100 Kg/Ha, pupuk ponska atau NPKnya 300kg/Ha dan pupuk organik atau pupuk kandang 500 Kg/Ha.

Areal pengairan untuk PTT adalah setengah teknis, untuk pengairan tadah hujan tidak termasuk PTT dan penggunaan penyemprotan hama apabila diperlukan saja.

Terakhir ia berpesan apabila menggunakan pupuk urea sesuai aturan jangan kebanyakan sehingga hasil panen dapat meningkat apabila kebanyakan malah bisa menyebabkan hasil panen menurun.

Bapak Wahidin dari Mantri BPP Pajangan pada kesempaan tersebut menyampaikan bahwa Tahun 2014 Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bantul di Kec. Pajangan dari Program P2BN akan dilaksanakan program SL-PTT Padi, SL-PTT Jagung, SL-PTT Kedelai dan SL-PTT Kacang Tanah, untuk Sendangsari akan mendapat jatah SL-PTT jagung 25 Ha dan Pantun (Padi nipun) 21 Ha, khusus untuk Kelompok Tani Ngudi Rejeki mendapatkan jatah SL-PTT Jagung 1 Ha setelah itu SL-PTT Pantun.

Dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bantul Bapak Ir. Marjoko pada kesempatan tersebut menyampaikan dan mengajak agar kelompok tani Ngudi Rejeki selalu berkoordinasi mengenai komoditas penanaman pertanian. Hasil SL-PTT Pantun sudah melampaui target dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bantul.

Tahun 2014 Program P2BN masih berlanjut, subsidi benih, sekolah lapangan dan laboratorium lapangan. Dari Pusat memerlukan data yang akurat mengenai identitas pemilik lahan pertanian dan luas lahan yang dimiliki yang sudah dikirimkan ke Pusat dalam waktu 21 hari terselesaikan.

Pupuk organik sangat diperlukan dari sekarang, khasiatnya sangat baik untuk berat hasil tanaman dan perbaikan unsur tanahnya yang bisa diwariskan ke anak cucu kita. Petani Temanggung mencari pupuk organik hingga ke Bantul yang terkenal bagus, untuk itu Ia mengharapkan pupuk organik pada lahan pertanian di Bantul. Ia menghimbau kepada para kelompok tani Ngudi Rejeki agar segera membuat  laporannya agar dibulan ini dapat dicairkan dana untuk program berikutnya termasuk pelaporan tahun sebelumnya. Ia mengucapkan terimakasih kerjasama selama ini dengan BPP Pajangan dan Dinas Pertanian Kab. Bantul sudah berjalan dengan baik.

Acara Wiwit Agung Panen Raya Pantun (Padi Nipun) Kelompok Tani Ngudi Rejeki Jaten Sendangsari Pajangan berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Pajangan).

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

24 Januari 2015 pukul 09.47

Mesin Panen Padi Multifungsi Futata
Panen praktis, hemat dan efisien
Informasi Lebih lengkap silahkan kunjungi
website : www.futata.co
email : marketing@futata.co
blog : http://mesinpanenpadifutata.blogspot.com/

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger