PASANG UMBUL UMBUL MERAH PUTIH, DENI PANGESTU MENINGGAL TERSENGAT LISTRIK

Deni Pangestu (18) pelajar, warga Karangjati RT 08 Tamantirto Kasihan Bantul meninggal tersengat jaringan aliran listrik PLN saat memasang umbul umbul bendera merah putih untuk acara Syawalan dan songsong HUT Kemerdekaan RI ke 69 di rumah Bpk. Susiawan alamat Watugeduk RT 01 Guwosari Pajangan Bantul, Jumat, 8 Agustus 2014 jam 17.30 Wib.

Karena kejadian tersebut malam harinya acara Syawalan dan songsong HUT Kemerdekaan RI ke 69 dibatalkan dan diganti dengan acara Syawalan dan tahlilan untuk mendoakan Almarhum Deni Pangestu.

Kapolsek Pajangan AKP Riwanto menjelaskan, musibah bermula ketika sore sekitar jam 17.30 Wib, korban bersama teman-temannya memasang umbul-umbul bendera Merah Putih untuk acara Syawalan dan songsong HUT Kemerdekaan RI ke 69 di rumah Bpk. Susiawan.

Korban memasang umbul-umbul dengan menggunakan bambu basah dan sebelumnya sudah diperingatkan oleh teman temannya agar berhati-hati karena diatasnya terdapat jaringan listrik PLN dengan kabel yang terbuka.

Korban memanjat pagar dan tanpa disengaja ujung bambunya mengenai kabel jaringan listrik PLN sehingga korban tersengat listrik dan terjatuh. Melihat kejadian tersebut teman teman korban segera memberikan pertolongan kemudian dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul, namun jiwanya tidak tertolong korban menghembuskan nafas terakhirnya di RS tersebut, jelas Kapolsek Pajangan.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban, Tim Identifikasi Polres Bantul menyatakan korban meninggal murni karena tersengat listrik dan kemudian jenazah korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan sesuai adat setempat.

Malam itu selesai mengikuti acara Syawalan dan Tahlil untuk Korban bertempat di bapak Susiawan selanjutnya rombongan Bpk Susiawan, KH. Muhidin, Kanit Binmas Ipda Muh. Sugeng, Kanit Sabhara Polsek Pajangan Ipda Munadi, Kanit Intel Aiptu Joko Suparno, Bhabinkamtibmas Guwosari Bripka Supri Handono, SH dan lainya berangkat menuju ke rumah duka.

Sesampainya di rumah duka  rombongan kemudian mensholatkan jenazah dan membaca Tahlil. Orang tua korban Bpk. Ponidi (40 tahun) mengucapkan terimakasih dan menerima dengan iklas kepergian Deni pangestu untuk selama-lamanya. Diharapkan kejadian yang sama tidak terulang lagi. (Sihumas Pajangan)