MENTERI KOPERASI DAN UKM KUNJUNGI KASONGAN

Senin, 16 Februari 20150 komentar



Selesai melakukan peresmian Pasar Tradisional Desa Srigading di Kecamatan Sanden, Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengunjungi UPT Koperasi Setya Bawana Koperasi Seni Kerajinan Keramik Kasongan, Sabtu, 14 Februari 2015 pukul 12.50 Wib di Jalan Kyai Song No 2, Dusun Kasongan Rt 04, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Kementrian Koperasi dan UKM Samuel Watimena, Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati, Kepala Disperindagkop Kabupaten Bantul Drs. Sulistiyanto, Kapolsek Kasihan Kompol Suwandi, Camat Kasihan Drs. Soekendro, Lurah Desa Bangunjiwo Parja ST Ketua Koperasi Setya Bawana Dr. Timbul Raharja dan Dosen UGM Dr. Gede Bayu Suparta.

Kegiatan diawali dengan paparan oleh Dr Timbul Raharja tentang latar belakang berdirinya Koperasi Setya Bawana . Kepada Menteri, Dr. Timbul Raharja mengungkapkan, bahwa Koperasi Setya Bawana berdiri sejak tahun 1984 namun baru berbadan hukum baru sejak 2006 sebagai badan usaha. Koperasi Setya Bawana merupakan penyedia bahan baku untuk menyuplai pengrajin yang saat ini berjumlah 350 pengrajin home industri di Kasongan.

“Mulai bulan Januari 2015 lalu, Koperasi Setya Bawana telah mampu membuat mesin produksi tungku, mesin putar dan electric wheel yang merupakan alat membuat produk kerajinan gerabah Kasongan, hal ini sangat membantu peningkatan produk para pengrajin gerabah Kasongan,” terang Dr. Timbul Raharja.

Setelah paparan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata “Loro Blonyo“ oleh Dr. Timbul Raharja kepada Menteri Koperasi dan UKM. Selanjutnya Menteri Koperasi dan UKM melakukan peninjauan pembuatan gerabah dan produk kerajinan yang dikelola oleh Koperasi Setya Bawana serta produk Radiologi yang diprakarsai oleh Dr. Gede Bayu Suparta dari UGM.

Umumnya alat radiologi digital X-ray ditemukan di bandara digunakan untuk mendeteksi benda mencurigakan seperti bahan peledak dan narkoba. Di rumah sakit, alat ini pun juga dimanfaatkan untuk membantu diagnosa dokter mengetahui kondisi tulang pasien pasca kecelakaan atau sehabis operasi. Di tangan dosen fisika UGM Dr. Gede Bayu Suparta, alat ini dimanfaatkan bukan untuk kepentingan medis atau kepentingan keamanan namun untuk mengontrol kualitas produk dari hasil kerajinan pengrajin gerabah.

“Alat kita manfaatkan untuk memperbaiki kualitas produk kerajinan gerabah untuk mendukung industri kreatif,” kata Dr. Gede Bayu Suparta.

Setelah kunjungan di Koperasi Setya Bawana, kegiatan dilanjutkan penataan pedagang kaki lima Pujasera di Pasar Niten. Serangkaian kegiatan kunjungan menteri koperasi dan UKM di wilayah Kecamatan Kasihan berakhir pukul 13.45 Wib berjalan aman dan lancar dengan pengamanan dari anggota Polsek Kasihan. (Sihumas Kasihan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger