APEL GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP PRAJA PROGO 2015 PENGAMANAN PILKADA BANTUL DI LAPANGAN TRIRENGGO

Rabu, 26 Agustus 20150 komentar



Polres Bantul adakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Progo 2015 di lapangan Trirenggo, Bantul, Rabu, 26 Agustus 2015 pukul 08.00 Wib. Apel gelar pasukan ini  bertujuan untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan Pilkada Bantul terutama terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi lain yang terlibat.

Apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK dihadiri oleh Pj. Bupati Bantul, Drs. Sigit Sapto Rahardjo, MM, perwakilan Dandim 0729/Bantul, Kasatpol PP Kabupaten Bantul Hermawan Setiaji, SIP, MH, Kepala Kejaksaaan Negeri Bantul Siti Aisyah, SH, MH. Selain anggota Polres Bantul dan Polsek jajaran, apel gelar pasukan ini juga diikuti oleh pasukan dari instansi terkait seperti Kodim 0729/Bantul, Satpol PP dan Linmas.

Dalam apel gelar pasukan ini, Kapolres Bantul membacakan amanat Kapolda DIY, Brigjen Pol Drs. Erwin Triwanto, SH. Dalam amanatanya, Kapolda menyampaikan bahwa pergelaran apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan, semata-mata agar kita lebih mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi Pilkada  serentak di 3 (tiga) Kabupaten Propinsi D.I. Yogyakarta yang pada puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015. Tentunya dengan kesiapan yang matang, kita mengharapkan pergelaran anggota pengamanan dilapangan dapat terselenggara dengan optimal melalui proses renorlakdal yang  baik  dan  penerapan  metode  yang   tepat.  Sehingga situasi penyelenggaraan pilkada  serentak di 3 (tiga) Kabupaten Propinsi D.I. Yogyakarta  pada  tahun 2015 dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.

Kapolda juga menambahkan, mengacu pada pelaksanaan pemilu  beberapa waktu yang lalu, dibeberapa wilayah di Indonesia masih diketemukan beberapa kendala berkaitan dengan penyelenggaraan pengamanan berkaitan dengan belum optimalnya kesiapan-kesiapan yang dilakukan oleh anggota dilapangan.  

Kita patut bersyukur, bahwa Polda DIY pada penyelenggaraan pengamanan Pemilu 2014 termasuk polda yang mampu menyelenggarakan pola pengamanan dengan baik, sehingga Pemilu 2014 dapat berjalan dengan aman dan tertib, hal ini merupakan salah satu gambaran, bahwa tanpa persiapan yang baik, tanpa penerapan manajerial yang baik serta pengelolaan sumberdaya yang baik, pergelaran pengamanan tidak akan berjalan optimal.  

Kedepan, kita masih menghadapi  agenda pilkada  serentak di 3 (tiga) Kabupaten Propinsi D.I. Yogyakarta  yang tentunya memerlukan kesiapan kita untuk melaksanakan pola penyelenggaraan  pengamanan yang lebih baik.

Prediksi gangguan keamanan pilkada  serentak di 3 (tiga) Kabupaten Propinsi D.I. Yogyakarta  tahun 2015 sesuai anev pileg beberapa waktu yang lalu dipetakan pada permasalahan  baik pada saat kampanye, masa tenang, masa pungut, penghitungan suara dan pelantikan pejabat terpilih.

Prediksi-prediksi yang dimungkinkan timbul dan perlu diantisipasi seperti bentrok massa pada saat kampanye, perusakan atribut kampanye maupun fasilitas umum, intimidasi dan aniaya kepada penyelenggara pemilu, money politic, black campaign, munculnya pemilih ganda, penggelembungan suara,unras ataupun konflik petugas dilingkungan KPU masih menjadi atensi yang perlu diambil langkah-langkah antisipatif dan ditindaklanjuti.  Oleh karenanya, segenap unsur pengamanan Polda DIY perlu kesiapan dalam menerapkan pola pengamanan yang lebih baik, efektif, sistemik dan menyeluruh. didukung dengan melibatkan kekuatan personel, koordinasi dengan instansi terkait  dan pemanfaatan seluruh sumberdaya yang ada.

Perlu kita ketahui bersama, bahwa  agenda pengamanan pilkada  serentak di 3 (tiga) kabupaten Propinsi D.I. Yogyakarta  adalah perhelatan dua kandidat dalam satu putaran. Meskipun demikian, kita tetap dituntut tetap waspada dan siap siaga. Dinamika dilapangan menunjukkan bahwa Polri dituntut melaksanakan pengamanan yang lebih ekstra dan lebih optimal. Faktor-faktor yang berpengaruh pada penyelenggaraan pilkada  serentak , baik figur calon, tokoh pendukung, peran media, netralitas penyelenggara pemilu dan aparat keamanan ataupun dukungan negara asing dan lembaga survey, tentunya sangat mempengaruhi pola pengamanan yang nantinya akan kita terapkan di Polda DIY dan jajaran.

Atas dasar evaluasi hasil pemilu beberapa waktu yang lalu dan hasil identifikasi beberapa kerawanan menjelang pilkada  tahun 2015, maka perlu dilakukan langkah-langkah kesiapan sebagai berikut :

1.    Tetap jaga sinergitas dan netralitas TNI / Polri dalam pam pilkada tahun 2015.

2.    Setiap pergeseran logistik pilkada  khususnya dokumen pemilu harus dikawal oleh anggota Polri.

3.    Rumuskan pola pengamanan TPS berdasarkan kriteria TPS dengan memperhatikan jumlah personel, kebutuhan dan kakerda. pergeseran / pendistribusian logistik pemilu khususnya dokumen pilkada  tahun 2015.

4.    Petakan kembali daerah rawan dan bentuk kerawanannya secara tajam oleh satwil setempat.

5.    Evaluasi peran lo dan tingkatkan peran fungsi intelijen di kewilayahan.

6.    Antisipasi / cegah terjadinya perusakan alat peraga, kampanye hitam pembunuhan karakter serta aksi-aksi intimidasi, teror, ancaman dan bentuk kekerasan politik lainnya maupun konflik internal parpol yang dapat memunculkan konflik antar massa pendukung / simpatisan maupun relawan.

7.    Laksanakan ops cipta kondusif / razia dengan libatkan kekuatan besar dengan sasaran senpi / sajam, miras, dan barang berbahaya sebagai cara bentindak yang efektif dalam antisipasi bentrok massa dan bentuk-bentuk pelanggaran pemilu.

8.    Lakukan terus langkah pre-emtif untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak agar tidak melakukan tindakan-tindakan kekerasan dan melanggar hukum.

9.    Tingkatkan koordinasi dengan aparat keamanan lainnya, penyelenggara pemilu dan pemangku kepentingan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan pada pilkada  tahun 2015.

10. Laksanakan operasi cipta kondusif dan laksanakan operasi intelejen gabungan

11. Tetap waspadai serangan terorisme terhadap personel / markas personel.

“ Mengakhiri amanat saya, marilah kita merapatkan barisan, menyamakan persepsi dan satukan langkah untuk melaksanakan pengamanan pilkada  serentak pada tahun 2015 di Kabupaten Sleman, Bantul dan Gunung Kidul  dengan lebih baik. Semoga Allah Subhanahu wata’ala senantiasa memberikan kemudahan dan perlindunganNya kepada kita sekalian. Aamiin,” tutup Kapolda.

Setelah pelaksanaan apel, Kapolres bersama Muspida Bantul yang hadir berkesempatan untuk memeriksa pasukan serta sarana dan prasarana pendukung pengamanan Pilkada Bantul. (Bag Humas Res Bantul)  

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger