Tragis! Pria di Bantul Ditemukan Tewas Diduga Terjatuh dan Tergorok Sabitnya Sendiri

Selasa, 05 November 20240 komentar

 

Seorang pencari rumput di Bantul tewas akibat terluka dari sabit miliknya. Korban yang bernama Maryanto (65) ditemukan dalam kondisi luka pada lehernya.

Kejadian ini baru diketahui pada Sabtu (2/11) sore saat pemilik lahan melihat tubuh pria tertelungkup di tengah sawah.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan kejadian ini terjadi di areal persawahan wilayah Bulak Sawah Cangkring, Sumberagung, Kapanewon Jetis. Maryanto ditemukan oleh warga dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tubuh tertelungkup.

"Awalnya saksi sedang jalan-jalan sore mengecek tanaman di lahan sawah miliknya, kemudian melihat seseorang tergeletak dengan posisi telungkup di area tengah sawah," jelasnya, Minggu (3/11/2024).

Saksi yang melihat tubuh korban diam tanpa gerakan itu lantas menghubungi warga lainnya dan Bhabinkamtibmas Sumberagung.

Saat diperiksa akhirnya diketahui Maryanto mengalami luka sayatan senjata tajam. Luka menganga terlihat pada lehernya. Selain itu juga nampak sabit miliknya tertancap pada lehernya tersebut.

"Menurut keterangan dari Tim Identifikasi Polres Bantul dan Puskesmas Jetis 2, bahwa diduga korban terjatuh pada saat sedang mencari rumput di area sawah dengan posisi tangan sebelah kanan masih memegang sebilah sabit," katanya.

Dari hasil identifikasi, polisi menduga saat itu korban tengah berjalan dengan mengalungkan sabit di lehernya. Kemudian korban terjatuh sehingga terjadilah peristiwa nahas itu.

"Posisi sabit di depan melingkar di atas leher, diduga pada saat korban terpeleset jatuh sabit yang dipegang tersebut mengenai leher depan sebelah kiri. Hingga mengakibatkan luka sobekan sekitar 10 sentimeter," ujarnya.

Dia juga menyebutkan tak ada luka lain pada tubuh Maryanto. Selain itu juga tak ada jejak langkah lain di area persawahan. Sehingga semakin menguatkan dugaan kejadian adalah kecelakaan yang tidak disengaja dan bukan kasus bunuh diri.

"Dari hasil pemeriksaan dari Tim Identifikasi Polres Bantul bersama dokter Puskesmas Jetis 2 pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan kuat tertimpa tubuh korban, di mana sabit sampai bengkok tertimpa berat badan korban," ujarnya.

Pihak keluarga, lanjutnya, juga menerima kematian Maryanto sehingga tidak melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Sosok Maryanto menurut keluarga memang dikenal aktif mencari rumput untuk ternaknya.

"Pihak keluarga korban menerima bahwa peristiwa tersebut sebagai musibah. Selanjutnya mengantarkan jenazah korban ke rumah duka di Tanjan, Temuwuh, Dlingo, Bantul," pungkas Jeffry.
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger