Akhir-akhir
ini sering kita menemui kasus bunuh diri, baik
dari lingkungan sekitar, media televisi, surat kabar dan lain-lain.
Sehingga dalam artikel ini, kami akan mengupas tentang larangan bunuh diri dalam
Islam.
Penyebab
utama terjadinya bunuh diri dimasyarakat adalah karena kurang iman dan kurang
percaya pada diri sendiri. Karena itu untuk menangkalnya harus diintensifkan
pendidikan agama sejak masa kanak-kanak dan ditingkatkan dakwah Islam kepada
seluruh lapisan masyarakat Islam guna peningkatan iman, ibadah, dan
takwanya kepada Allah yang maha kuasa. Terlarang
bagi umat Islam untuk mengharapkan kematian. Tak peduli bagaimana pun kondisi
mereka.
Allah
SWT secara tegas melarang tindakan bunuh diri. Larangan itu disebutkan, antara
lain, dalam surah an-Nisa’ ayat 29 yang artinya, “Janganlah kamu membunuh
dirimu, sesungguhnya Allah adalah Mahapenyayang kepadamu.” Ini seperti tertuang
pula di surah an-Nisa’ ayat 30.
Dalam
hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ad-Dahak disebutkan,
“Barang siapa terjun dari sebuah bukit untuk menewaskan dirinya maka kelak ia
akan masuk neraka dalam keadaan terlempar jasadnya. Ia kekal dalam neraka
selama-lamanya.”
“Barang
siapa yang meneguk racun dan racun itu menewaskan dirinya, maka racun itu akan
tetap dalam genggaman tangannya sambil meneguknya di dalam neraka jahanam. la
juga kekal di dalamnya selama-lamanya.”
Imam
asy-Syathibi menyatakan bahwa semua ajaran yang ditetapkan oleh Islam adalah
untuk menjaga kemaslahatan yang lima. Berdasarkan dalil-dalil di atas jelas
bahwa bunuh diri merupakan perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan
perintah agama. Karena besarnya dosa akibat perbuatan tersebut maka tempat
kembali orang yang melakukannya adalah neraka jahanam.
Dengan
bunuh diri, seseorang akan merasakan penderitaan tiga kali, yaitu penderitaan
di dunia yang mendorongnya berbuat seperti itu, penderitaan menjelang
kematiannya, dan penderitaan yang kekal di akhirat nanti.
Kadang-kadang
ditegaskan pula oleh para pemikir Muslim modern bahwa bunuh diri menunjukkan
penurunan keimanan karena agama cenderung mengurangi depresi mental dan
pedihnya tragedi kehidupan. Dan, bahwa ateisme adalah sebab utama dari
menyebarluasnya kasus bunuh diri. Hal ini bisa mengindikasikan suatu kesadaran
terhadap kesimpulan penelitian Barat tentang masalah bunuh diri dan agama.
Posting Komentar