Bertempat di Lapangan Jolosutro Srimulyo Piyungan Bantul
telah berlangsung kegiatan upacara penutupan TMMD - 93 tahap II tahun 2014 dan
pengukuhan desa Srimulyo sebagai Desa Terpadu Kawasan Pengembangan Industri dan
Desa Wisata oleh Gubernur DIY (SRI SULTAN HB X), Rabu, 29 Oktober 2014 pukul
09.30 Wib.
Kegiatan ini mengambil tema "Dengan Program TMMD,
TNI bersama-sama POLRI, Kementerian, Pemda dan seluruh komponen bangsa lainya,
kita optimalkan pembangunan di pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat".
Sebagai Irup dalam kegiatan tersebut adalah Gubernur DIY Sri
Sultan Hb X dan Dan Up Kasdim
0729/Bantul Mayor Restito. Adapun untuk peserta upacara 1 Pleton kelompok
Musik, 3 Pleton TNI dari Kodim 0729/Bantul, 1 Pleton Polri, 1 Pleton PNS, 1
Pleton perangkat Desa, 1 Pleton BPBD kab. Bantul, 1 regu Tagana, 4 Pleton
Siswa-siswi SMA, SMP dan SD.
Upacara penutupan dihadiri oleh Danrem 072/Pmk Brigjen
M.S. Sabrar Fadlilah, Kapolda DIY Brigjen Pol Drs. Oerip Soebagiyo, Dan Lanud
Adi sucipto Marsma TNI Yadi I Sutanandika, Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati,
Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Tumadi S. Sos, KapolresBantul AKBP Surawan, SIK, Wakil
1 DPRD kab. Bantul Nur Subiyantoro, S.I.Kom, para Komandan Ramil, Para Kapolsek
jajaran Polres Bantul dan tamu undangan sekitar 500 orang.
Dalam Laporan hasil kegiatan yang dilaksanakan TMMD ini,
Pasiter Dim 0729/Bantul Kapten Inf Kusmin menyampaikan antara lain sasaran
pokok Corblok jalan panjang 425 Meter, lebar 3 Meter dan tebal 0,10 Meter,
Pembuatan Drainase jalan panjang 300 Meter, dalam 0,60 Meter, Talud jalan
panjang 50 Meter, tinggi 3 Meter dan tebal 0,50 Meter telah selesai sesuai
rencana.
Kemudian sasaran tambahan(Over Prestasi) Talud jalan
panjang 15 Meter, tinggi 3 Meter, tebal 0,50 Meter, Gorong-gorong buis beton
panjang 4,60 Meter, diameter 0,70 Meter, Timbunan bahu jalan panjang 425 Meter,
lebar 1 Meter dan tebal 0,10 Meter selesai dengan baik.
Sasaran non Fisik berupa penyuluhan Bidang Pendidikan
Pendahuluan Bela Negara, Penangan Narkoba, Terorisme dan Faham Radikal,
Kesehatan dan KB, Peternakan, Kependudukan, Kebencanaan, Ketenaga kerjaan,
Perkoperasian juga telah dilaksanakan dengan tepat waktu.
Adapun pelaksanaan operasi TMMD ke - 93 Sengkuyung Tahap
II TA. 2014 dilaksanakan mulai tanggal 9 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 29
Oktober 2014.
Selesai laporan selanjutnya diadakan penanda tanganan
naskah Berita Acara dan penyerahan hasil proyek TMMD Sengkuyung ke 93 tahap II
dari Dandim 0729/Bantul kepada Bupati Bantul diketahui Gubernur Diy.
Dalam amanatnya Gubernur DIY menyampaikan apresiasi yang
tinggi karena seluruh rangkaian kegiatan TMMD telah selesai hal ini menjadi
cermin nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat, sebagai wujud partisipasi dan
kebersamaan kita dalam pembangunan daerah.
Program TMMD merupakan program kerjasama lintas sektoral
antara TNI, POLRI, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dan pemerinah
daerah, serta komponen bangsa lainya yang dilaksanakan secara terpadu dan
berkesinambungan dalam upaya membantu mengakselerasi pembangunan di daerah.
Dalam pelaksanaan program TMMD tahap II ini telah
berhasil mencapai target sesuai rencana yaitu sasaran fisik diarahkan pada
pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum yang menjadi
kebutuhan masyarakat di daerah untuk meningkatkan roda perekonomian daerah.
Hasil kegiatan fisik dan non fisik diarahkan untuk
mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas masyarakat desa, khususnya dalam
rangka mewujudkan desa Srimulyo sebagai Desa Terpadu Kawasan Pembangunan
Industri dan Desa Wisata dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
Untuk mewujudkan kawasan pengembangan industri dan Desa
Wisata yang menjadi tekad kita bersama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
di daerah, maka penyuluhan dan pembinaan masyarakat perlu semakin diintensifkan
dan didayagunakan seoptimal mungkin, apalagi pada tahun 2015 mendatang
masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan diberlakukan sehingga akan banyak produk
impor dan tenaga kerja Asing yang masuk ke DIY.
Pelaksanaan TMMD merupakan salah satu upaya nyata
penanggulangan kemiskinan serta peningkatan derajat hidup masyarakat, dan
sasaran fisik yang telah selesai dilaksanakan dan merupakan kebutuhan riil
masyarakat agar terus dikembangkan sehingga lebih berdayaguna dan berhasilguna.
Selesai sambutan dari Gubernur DIY dilanjutkan Doa penutup
dan pemberian bantuan diantara pemberian 8 ekor kambing untuk peserta KB
fasektomi bantuan CSR BUMN, BUMD. Bantuan alat Kontrasepsi untuk Klinik KB
Puskesmas Piyungan (Rp 12.320.000), Klinuk KB Mujahidin Piyungan (Rp 1.940.000). Klinik KB Kartika Husada (Rp 4.823.720),
serta dilanjutkan peninjauan lokasi TMMD serta
pengguntingan pita tanda peresmian pembukaan jalan.
Selama kegiatan berlangsung Personil Polsek Piyungan
mengadakan pengamanan hingga berakhir acara pada pukul 10.10 Wib dalam keadaan aman,
tertib dan lancar. (Sihumas Piyungan)
Posting Komentar