BRIGADIR DUA MUHAMMAD TAUFIQ BUKTI BAHWA MASUK POLISI TIDAK BAYAR

Tahukan anda sosok Brigadir Dua Muhammad Taufiq Hidayat yang saat ini hangat diperbincangkan? Dia patut berbangga hati telah bergabung dan mengabdi di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jalan panjang dan tak mudah telah berhasil di tempuh dan dilaluinya untuk menggapai cita-citanya sejak kecil.

Wakapolri Irjen Pol Drs. Badrodin Haiti mengatakan "Itu bukti bahwa masuk polisi tidak bayar dan semua orang mempunyai kesempatan yang sama, tanpa diskriminasi, untuk menjadi polisi,".

Wakapolri berharap agar Bripda Muhammad Taufiq Hidayat bersyukur atas anugrah yang telah diberikan oleh Tuhan YME, rasa syukur tersebut hendaknya dibuktikan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan tentu saja integritas pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Saya berharap dia mensyukurinya dengan kerja yang baik untuk masyarakat dan berintegritas, jujur, jangan mudah tergoda dengan uang," kata Wakapolri.

Kesederhanaan Muhammad Taufiq Hidayat ini mampu membuktikan bahwa dirinya mampu masuk ke kepolisian tanpa suap.

Setiap anggota Polri harus memiliki sikap jujur, daya juang yang tangguh, integritas terhadap bangsa dan negara, dan tidak kalah pentingnya adalah sikap Optimis.

Kepada pemuda pemudi yang sedang persiapan mendaftar menjadi anggota Polri, kami menghimbau untuk terus giat berlatih baik mental, fisik dan akademis. Siapkan diri anda dari sekarang.

Buang jauh-jauh pikiran negatif “MASUK POLISI BAYAR” berfikirlah Positif dan Optimis. Buktikan bahwa anda bisa seperti Bripda Muhammad Taufiq Hidayat. Berjuanglah....dan terus berdoa agar cita cita anda terkabul..

Polri tidak menerima mereka yang memiliki sikap PESIMIS!

Seperti pada penerimaan tahun lalu,dengan menggunakan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) penerimaan anggota Polri tahun 2015 yang saat ini masih dalam Proses penyusunan jadwal kegiatan, juga akan melibatkan pengawas pihak internal dan eksternal.

Dari pihak Internal akan melibatkan Itwasum / Itwasda dan Divpropam / Bidpropam dan dari pihak luar akan melibatkan tokoh masyarakat, akademisi, LSM, Media dan lain-lain.

Orang tua calon peserta juga bisa ikut mengawasi setiap tahapan seleksi yang diikuti.

Ikuti seleksinya dan kawal prosesnya.