Kapolsek Bantul Kompol
Fajar Pamuji, SH menghadiri pengajian rutin malam Selasa Pon di Masjid Al Mafaz
Dusun Cepor, Palbapang, Bantul, Senin tanggal 9 Maret 2015 mulai jam 20.00 wib.
Sebagai penceramah dalam pengajian tersebut adalah Ustadz Kusnan, S.Ag dari
Tajeman, Palbapang, Bantul.
Selain Kapolsek Bantul,
kegiatan pengajian ini juga dihadiri oleh Perangkat Desa Palbapang, tokoh
masyarakat dan tokoh agama Desa Palbapang. Sebagai ketua panitia pelaksanaan
pengajian rutin malam Selasa Pon, Suhartono, S.Pd yang juga menjabat sebagai Ketua Ranting NU wilayah
Desa Palbapang, dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang kepada
seluruh jamaah pengajian dan seluruh tamu undangan yang telah berkenan untuk
hadir. Semoga amal ibadah kita semua mendapat pahala dari Allah Swt.
Sedangkan Kapolsek
Bantul Kompol Fajar Pamuji SH dalam sambutannya mengharapkan, semoga pengajian
rutin malam Selasa Pon ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempererat tali
silaturakhim, sehingga berguna bagi kehidupan kita baik kehidupan di dunia dan
kehidupan di akhirat. “Dengan kegiatan keagaman seperti ini, diharapkan wilayah
Palbapang dapat menjadi daerah yang agamis dan bebas dari gangguan kamtibmas.
Kami juga berharap, semoga kegiatan ini dapat berjalan secara rutin dan terus
menerus,” ujar Kapolsek Bantul.
Diakhir sambutannya, Kapolsek
Bantul berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir, bahwa sebagai orang tua agar dapat
selalu memperhatikan dan menjadi kontrol bagi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai
anak-anak kita terjerumus kedalam pergaulan
yang dapat menghancurkan masa depannya.
Sementara itu, dalam ceramah
pengajian yang disampaikan Ustadz Kusnan,S.Ag menyinggung hal-hal yang dapat membuat
hati gelap/tertutup. Yaitu diantaranya adalah meminum minuman keras, memakan
makanan yang haram dan bermudah-mudahan dalam melakukan perbuatan yang berdosa.
“Sudah menjadi tabiatnya
bahwa manusia tidak bisa lepas dari khilaf dan dosa. Manusia terus akan digoda
setan untuk melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Rasulullah pun selalu
menerangkan bahwa jalan menuju neraka itu terkesan begitu indah dan
menggiurkan. Sementara, jalan menuju surga terkesan sulit dan tidak berjalan
mulus. Maka, didatangkanlah agama untuk menuntun manusia. Di sinilah Allah Swt. melalui rasul-Nya memberikan
bimbingan agar kecenderungan manusia untuk berbuat dosa dapat dikendalikan
sehingga mereka tetap berada dalam aturan-Nya,” terang Ustadz Kusnan.
“Rasulullah Saw bersabda dalam Hadist yang
diriwayatkan Tirmidzi, “Setiap anak Adam senantiasa berbuat salah, dan
sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang senantiasa bertobat.”. Hadits
ini menerangkan bahwa hakikat seorang hamba yang baik bukanlah yang tidak
pernah berbuat dosa sama sekali. Hamba yang terbaik adalah yang apabila berbuat
dosa, dia senantiasa bertobat kepada Allah Swt,”
tambah ustadz Kusnan.
Akhirnya Ustadz Kusnan
mengajak agar para jamaah hendaknya selalu menjalankan perintah dari Allah Swt dan meninggalkan segala larangan-Nya.
Posting Komentar