MELAWAN “LUPA” TERHADAP JASA PARA PEJUANG KEMERDEKAAN RI

Bulan ini adalah bulan dimana kita akan merayakan kemerdekaan negara Republik Indonesia, tepatnya tanggal 17 Agustus. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan yang secara de facto telah berlangsung selama 69 tahun ini harus kita peringati, karena menjadi titik awal lahirnya salah satu bangsa besar di dunia.

Kita semua memahami, bahwa kemerdekaan yang telah kita nikmati ini bukan hadiah atau pemberian. Tetapi melalui perjuangan yang panjang, melelahkan, penuh dengan pengorbnan baik harta dan jiwa. Kita yang saat ini bisa menghirup udara bebas dialam kemerdekaan, sudah sepantasnya kita mengucapkan syukur kepada yang Maha Kuasa diiringi dengan perbuatan dan karya - karya yang positif.

Kita yang saat ini telah terlahir dinegara yang yang telah merdeka dari kolonialisme, harus berterima kasih kepada para pejuang kemerdekaan, baik mereka yang gugur dalam merebut kemerdekaan maupun dalam mempertahankan kemerdekaan.

Tidak cukup tinta untuk menggambarkan dan mencatat bagaimana jasa - jasa perjuangan para pendahulu dan pendiri negara ini dalam memperjuangkan sebuah negara yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Apa - apa yang mungkin telah tercatat mengenai pengorbanan para pejuang dan para pendahulu kita hanyalah sebagian kecil dari apa yang telah mereka korbankan.

Satu hal terpenting bagi kita generasi penerus bangsa dan wujud penghargaan terhadap para pejuang kemerdekaan adalah membangun semangat optimisme untuk mampu mewujudkan negeri ini menjadi negara yang benar- benar bebas dari segala bentuk penjajahan. Sebagaimana bunyi pembukaan UUD 45, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan.

Tugas dan tanggungjawab kita sebagai generasi penerus para pejuang kemerdekaan adalah mengisi kemerdekaan. Bentuk – bentuk perjuangan kita saat ini mungkin tidak dengan menggunakan senjata dan berhadapan langsung dengan penjajah di medan pertempuran, namun kita berjuang untuk menjaga keutuhan negara ini dengan karya - karya nyata yang positif.