GELAR POTENSI BUDAYA DESA TRIWIDADI PAJANGAN

Selasa, 16 Desember 20140 komentar




Bertempat di Pendopo Dewandaru dusun Jambean Triwidadi Pajangan diadakan kegiatan Gelar Potensi Budaya Desa Triwidadi, Minggu 14 Desember 2014 jam 08.00 Wib.

Ketua Desa Budaya Triwidadi Bpk. Sumidi Hadi Prayoga, A.Ma.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kirab Budaya ini telah dimulai sejak tanggal 19 November 2014. Dalam kegiatan ini diadakan pertunjukkan kesenian dan kebudayaan Desa Triwidadi. Diharapkan Pengamat Gelar Potensi Budaya dari Dinas Kebudayaan DIY dapat memberikan koreksi agar kami bisa menyempurnakannya.

Kasi Kemas Kec. Pajangan Bpk. Mursidi dalam sambutannya menyampaikan gelar Potensi Budaya ini memakai dana dari Dinas Kebudayaan DIY. Diharapkan Pemerintah terus memperhatikannya demi kelestarian kesenian dan kebudayaan di Desa Triwidadi ini. Selain kesenian dan kebuayaan perlu untuk diperhatikan kerajinan-kerajianan sebagai pendukung pelestarian seni dan budaya dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku kesenian dan kebudayaan.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Drs. Umar Priyono M.Pd menyampaikan dengan adanya kegiatan ini Dinas Kebudayaan DIY dapat mengetahui potensi-potensi kesenian dan kebudayaan di DIY khususnya di daerah Triwidadi. Selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan dinamika kesenian dan kebudayaan di wilayah DIY. Pemerintah DIY telah memikirkan agar adanya kesenian dan kebudayaan di DIY dapat bermanfaat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat DIY.

Kegiatan gelar Potensi Budaya Desa Triwidadi Tahun 2014 ini menampilkan ± 10 pertunjukkan diantaranya Hadroh dari Dk. Polaman, dolanan anak dari Dk. Kayuhan Kulon, Macopat dari Dk. Kadireso, Sholawatan dari Dk. Jambean, Jathilan Klasik Turonggo Panjang Rejo dari Dk. Pajangan, Gejog Lesung dari Dk. Butuh Kidul, Jathilan Kudho Jati Kumoro dari Gampeng, Kethoprak dari Dk. Kalisoko, Jathilan dari Jojoran Wetan dan Reog Kridho Bekso Pambong Budoyo dari Plambongan.

Setelah selesai pertunjukan gelar potensi budaya Desa Triwidadi tahun 2014, Bpk. Gandung Jatmiko wakil dari Tim Pengamat Gelar Potensi Budaya Dinas Kebudayaan DIY menyampaikan beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam Gelar Potensi Budaya Desa Triwidadi berikutnya diantaranya, tempat untuk menggelar potensi budaya harus sesuai dan perhatikan pencahayaannya sehingga dapat dilihat dan dinikmati oleh penonton serta dapat  didokumentasi dengan baik. Seni budaya yang harus diangkat harus kebudayaan asli dari daerah DIY khususnya di wilayah Triwidadi ini, gelar upacara adat harus diperlihatkan berikut dengan sesajinya.

Untuk pakaian yang digunakan harus memperlihatkan ciri khas dari Yogyakarta dan sesuai dengan aturannya dan tidak yang praktis-praktis. Potensi kerajianan dan hasil usaha masyarakat Triwidadi harus diusahakan untuk bahan bakunya dari wilayah Triwidadi sendiri, bahan baku kayu kerajianan dari kayu pule atau klepu dari wilayah Triwidadi sendiri, emping garut bahan bakunya dari Triwidadi sendiri dan terakhir Ia mengharapkan agar diusahakan para penonton dapat menikmati kesenian dan kebudayaan yang dipertunjukan. Semoga kedepan Gelar Potensi Kebudayaan Desa Triwidadi dapat lebih baik pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kebudayaan DIY Drs. Umar Priyono M.Pd , Kasikemas Kec. Pajangan Bpk. Mursidi, Lurah Desa Triwidadi Slamet Riyanto bersama Pamong dan Dukuh  Desa Triwidadi, Ketua LPMD Drs. Sukamtri dan Ketua Desa Budaya Triwidadi Bpk. Sumidi Hadi Prayoga, A.Ma.Pd. Tim Pengamat Gelar Potensi Budaya dari Dinas Kebudayaan DIY, Bpk. Gandung Jatmiko, Bpk. Suyoto, Bpk. Doni Surya Megananda dan Bpk. Edy Subagya. Gelar Potensi Desa Budaya Triwidadi ditoton oleh masyarakat sejumlah ± 500 orang.

Selama kegiatan ini berlangsung personil olsek Pajangan mengadakan pengawalan dan pengamanan demi kelancaran dan ketertiban hingga selesainya dalam keadaan aman. (Sihumas Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger