MARAK CURANMOR, KAPOLRES BANTUL MINTA MASYARAKAT LEBIH WASPADA

Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang belakangan ini sering terjadi di wilayah Bantul ini, mendapatkan perhatian khusus jajaran Polres Bantul.

Kapolres Bantul, AKBP Surawan, SIK memerintahkan seluruh anggota Polres Bantul memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati akan potensi terjadinya tindak kejahatan yang setiap saat dapat mengintai.

Menurut Kapolres, para pelaku curanmor sekarang sudah mulai menyasar ke tempat-tempat ibadah. Para pelaku juga mengincar motor-motor petani yang ditinggal mengerjakan sawah dengan kondisi kunci motor masih yang tergantung. Hal ini disampaikan Kapolres Bantul di hadapan anggotanya, saat mengambil apel pagi Rabu, 18 Februari 2015 pukul 07.00 Wib di halaman Polres Bantul.

Apel pagi tersebut diikuti oleh Waka Polres Bantul Kompol Andri Siswan Ansyah, SIK, para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek  Jajaran, para Perwira Polsek Jajaran, seluruh personel dan PNS Polri Polres Bantul.

Kapolres juga menyinggung masalah kasus kriminalitas yang melibatkan anak di bawah umur, baik itu pelaku maupun korbannya. Termasuk kasus yang baru-baru ini berhasil diungkap oleh Polres Bantul yaitu kasus penyekapan dan penyiksaan dengan korban seorang pelajar perempuan dengan melibatkan para pelaku perempuan bahkan ada pelaku yang  masih dibawah umur.

Hal ini sangat membuat miris Kapolres Bantul, sehingga Kapolres memerintahkan kepada anggota-anggota yang mengemban tugas fungsi pembinaan masyarakat untuk meningkatkan kegiatan- kegiatan penyuluhan di sekolah-sekolah.

“Untuk menangkal kasus-kasus yang melibatkan anak dibawah umur, galakan giat penyuluhan di sekolah-sekolah. Berikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam dunia kejahatan,”tegas Kapolres.

Di akhir arahannya, Kapolres bantul memerintahkan agar jajarannya meningkatkan patroli dialogis untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan.

“Melakukan patroli tidak harus dengan berputar-putar. Bisa juga dengan stasioner di tempat-tempat yang dinilai rawan. Masyarakat kalau melihat ada mobil patroli, dengan rotator menyala, kemudian petugas turun dan melakukan komunikasi dengan masyarakat menanyakan apa yang menjadi keluhan dari masyarakat, saya yakin hal ini akan meningkatkan penilaian masayarakat terhadap Polri,” jelas Kapolres.

Sebagai polisi, kita jangan anti terhadap kritik. Karena baik buruknya penilaian terhadap Polri, masyarakatlah yang menentukan,” tutup Kapolres. (Bag Humas Res Bantul)