POLSEK KASIHAN AMANKAN KUNJUNGAN MENTERI SOSIAL DI PUSAT KEMASAN UKM

Selasa, 10 Februari 20150 komentar



Polsek Kasihan melakukan pengamanan kunjungan kerja Menteri Sosial Dr. Hj. Khofifah Indar Parawansa di Pusat Kemasan UKM yang berlokasi di Jalan Ringroad Barat, Tundan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Senin, 9 Februari 2015 pukul 12.00 Wib.

Pengamanan kunjungan kerja Menteri Sosial di Kasihan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kasihan, Kompol Suwandi. Selain menempatkan anggotanya di lokasi, Kapolsek juga menempatkan personelnya di rute-rute yang dilalui oleh rombongan Menteri Sosial.

“Kami melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup selama Menteri Sosial dan rombongan berada di Kasihan. Pengamanan sengaja kami lakukan untuk memastikan keamanan bagi Menteri Sosial selama melakukan kunjungan di Pusat Kemasan UKM Kasihan,” terang Kompol Suwandi

Kunjungan Kerja Menteri Sosial Dr. Hj. Khofifah Indar Parawangsa di Kasihan diterima langsung oleh GKR Pembayun bersama Dirut PT IGP International Jakarta Kasim Ghozali, Manajemen PT IGP International Perwakilan Yogyakarta, Kepala Dinas Sosial DIY Drs. Untung Sukaryadi.

Sebagai informasi, kunjungan kerja Menteri Sosial di Kasihan ini dilaksanakan dalam rangka studi banding dan peninjauan tentang program UKM yang menyerap banyak tenaga kerja. Seperti Pusat Kemasan UKM, yang bekerja sama dengan PT IGP Internasional Yogyakarta yang bergerak dibidang garment.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memuji ide putri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, GKR Pembayun, yang mendirikan Pusat Kemasan UKM.

Karena ide Gusti Pembayun itu, hasil karya pengrajin di Yogyakarta memiliki nilai jual lebih tinggi. Ini disebakan pengemasan yang menarik hingga barang kerajinan bisa berkualitas ekspor.

“Ini akan bisa menjadi sumber inspirasi bagi peningkatan derajat pelaku UMKM kalau mereka terinformasikan bahwa sekarang di Yogyakarta ada pusat kemasan” kata Khofifah saat meninjau Pusat Kemasan UKM di Ringroad Selatan, Kasihan.

Menurutnya, saat ini yang masih menjadi persoalan bagi Kelompok Unit Bersama (Kube) adalah kesulitan pemasaran produk. Karena kemasan barang-barang hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kurang menarik.

“Ketika kemudian ada peningkatan kualitas produk, tidak diikuti dengan pengemasan yang bagus maka dia tidak akan bisa masuk pada pangsa pasar menengah ke atas. Sementara margin dari produk yang dikemas dengan baik itu jauh sekali,” bebernya.

Dia memberi contoh, produk UKM dengan harga Rp 400 setelah setelah dikemas di Pusat Kemasan UKM menjadi Rp16 ribu. “Karena itu harus ada peningkatan target Kube yang dikelola Kemensos,” tutupnya.

Kunjungan Menteri Sosial di Pusat Kemasan Kasihan berakhir pada pukul 13.40 Wib dan berjalan aman. (Sihumas Kasihan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger