Kegiatan terebut dilaksanakan dalam rangka kunjungan
untuk pengembangan obyek wiasata di wilayah Jogjakarta khususnya di wilayah Bantul.
Untuk menyelamatkan cagar budaya dan menambah obyek wisata yang ada.
Menurut Wabup Bantul beberapa situs tersebut akan
direnovasi untuk dikembalikan seperti aslinya, sehingga keadaannya tidak
semakin rusak dan bisa diselamatkan untuk generasi yang akan datang bahkan
untuk tempat penelitian.
Untuk melakukan perbaikan telah disediakan sebesar Rp. 20
M, dari Danais untuk pemugaran maupun pengembangan cagar budaya. Namun dalam
pelaksanaannnya juga harus direncanakan menyatu dengan pengembangan wisata
sehingga saling menguatkan.
Lebih lanjut dikatakan Danais sebenarnya tidak hanya
dikhususkan memugar situs cagar budaya namun dapat juga untuk membangun
infrastruktur menuju ke sana. Karena beberapa situs berada di daerah pinggiran
yang aksesnya masih belum memadai. (Sihumas Kretek)
Posting Komentar